Berikut penyebab bibir kering atau bibir pecah-pecah selain kurang minum air putih.
Paparan sinar matahari bisa merusak kulit sekaligus bibir Anda. Green menyebut paparan sinar matahari jangka panjang bisa mengakibatkan bibir kering dan kaku lalu timbul retakan atau pecah-pecah. Sinar UV pun akan mengakibatkan peradangan. Solusinya, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan SPF.
Tanpa perlindungan, paparan sinar matahari akan terus merusak bibir sehingga timbul kondisi actinic keratosis. Actinic keratosis ditandai dengan kekeringan dan bercak atau plak bersisik di bibir bawah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asupan vitamin B akan menjaga fungsi tubuh tetap normal. Vitamin B memberikan energi, membantu sistem imun melawan penyakit dan berkontribusi pada kulit yang sehat.
Itulah mengapa kekurangan vitamin B bisa menimbulkan masalah pada kulit termasuk bibir kering. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin B, sebaiknya konsumsi daging dan telur.
Kekurangan vitamin akan menimbulkan masalah begitu pula sebaliknya. Kelebihan vitamin khususnya vitamin A rupanya bisa mengakibatkan bibir kering. Kelebihan vitamin biasanya akibat konsumsi suplemen ditambah konsumsi pangan yang kaya akan vitamin A.
"Kelebihan asupan vitamin A akan disimpan dalam organ hati, dan itu terakumulasi sepanjang waktu, mengakibatkan gejala beragam seperti pecahan pada sudut bibir, kekeringan dan kulit mengelupas, " jelas Green.
Terapi pengobatan tertentu bisa mengakibatkan pengelupasan kulit bibir. Friedman berkata biasanya keluhan bibir kering datang dari pasien yang diberi resep obat jerawat.
"Saya menyampaikan pada mereka bahwa mereka sebaiknya menggunakan lipbalm untuk melembutkan bibir," kata dia, seperti dikutip Women's Health Magazine.
(els/agn)