Jakarta, CNN Indonesia --
Sedang tidak ingin bercinta? Sebenarnya ini bukan persoalan besar. Seperti Anda hari ini sedang tidak ingin badminton sehingga memilih aktivitas lain. Dorongan atau gairah seks yang kerap disebut libido bervariasi pada tiap orang.
"Ada hasrat seksual 'sementara', yang lebih merupakan keadaan, seperti kebahagiaan. Ia bisa datang dan pergi," ujar Emily Harris, yang mempelajari gairah seks di University of Queensland, mengutip dari ABC Everyday.
Dia melanjutkan ada banyak hal yang mempengaruhi libido seperti, penuaan, memiliki anak, stres dan kepuasan dalam hubungan. Sekali dua kali, libido turun bukan hal aneh. Namun jika ini terjadi berkepanjangan, saatnya cek kebiasaan sehari-hari sebab tanpa sadar kebiasaan berikut bisa bunuh libido Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sering begadang
Kerja dari rumah (work from home) memberikan Anda rasa aman lebih dari serangan corona. Namun saat Anda tidak bisa memisahkan jam istirahat dan jam kerja, justru 'ranjang' Anda yang dalam bahaya.
Melansir dari Eat This, Not That!, kerap begadang bisa menurunkan testosteron pada pria. Sedangkan pada wanita, begadang bisa membuat mereka sulit mencapai orgasme. Sebaiknya atur kembali jam kerja sehingga malamnya Anda tetap memperoleh tidur cukup (7-9 jam) dan berkualitas.
2. Konsumsi gula
Satu hal yang patut disadari adalah gula ada di mana-mana. Anda tidak memasukkannya dalam kopi atau teh hari ini tetapi ada dalam minuman kemasan, kue, cokelat juga camilan lain.
Makanan manis meningkatkan kadar insulin sehingga tubuh menyimpan lemak perut, kehilangan massa otot dan membuat kadar testosteron kacau. Pada pria, saat lemak perut akan meningkatkan kadar estrogen sehingga libido rendah dan terjadi disfungsi ereksi.
Sebuah studi menemukan bahwa glukosa mengurangi kadar testosteron total dan bebas. Sebaiknya kontrol konsumsi gula agar libido terjaga.
3. Kurang asupan omega 3
Apa Anda sudah mengonsumsi ikan minggu ini? Ikan terutama jenis ikan berlemak kaya akan kandungan omega 3 yang berkaitan dengan libido lebih tinggi. Melansir dari Good Housekeeping, asupan omega 3 akan menyeimbangkan testosteron, estrogen dan progesteron. Selain salmon, tuna, ikan kembung, omega 3 juga juga terdapat pada flaxseeds dan walnut.
4. Kerja akhir pekan
Tagihan menanti, premi asuransi tidak bisa diabaikan juga biaya untuk kebutuhan darurat jelas bikin kepala pusing. Kerja keras memang jadi solusi untuk semua ini, tetapi bukan berarti hari untuk istirahat tetap dibabat untuk bekerja.
Tubuh lelah ditambah stres bakal menaikkan kadar hormon kortisol. Kortisol bakal efektif membunuh libido dan menekan produksi testosteron dan hormon lain. Akibatnya, Anda tidak nafsu lagi dengan seks.
5. Konsumsi alkohol
Sebagian orang berpikir alkohol bakal membantu tubuh lebih rileks dan seks lebih menyenangkan. Nyatanya, alkohol justru bisa memberikan efek sebaliknya. Melansir dari Every Girl alkohol bertindak sebagai depresan. Artinya, mood bisa menurun, bersamaan dengan menurunnya libido.
Harus diakui, sedikit alkohol membuat Anda bisa menghubungi mantan dengan percaya diri atau tidak malu-malu melucuti baju di depan pasangan. Namun saat tiba pada performa, lupakan saja. Selain itu, alkohol bisa mengakibatkan kekeringan pada vagina, seks jadi kurang menyenangkan, rasa sakit hingga kesulitan mencapai orgasme.
6. Tidak pernah masturbasi
Kenikmatan fisik akan membantu menyeimbangkan hormon. Punya kesempatan 'me time' dan mengeksplorasi kesenangan seks personal benar-benar bisa memompa libido. Masturbasi hingga orgasme membantu tubuh melepaskan oksitosin yang kemudian menurunkan kortisol atau hormon stres.
7. Makan asal kenyang
Pola makan buruk bakal menyeret libido jatuh ke jurang. Pola makan buruk ini termasuk konsumsi 'junk food', makan gorengan berlebihan, pangan olahan juga camilan tinggi gula dan garam. Anda tidak perlu langsung melakukan perubahan total terhadap pola makan tetapi mulai dari mengurangi porsi lalu menggantinya dengan sesuatu yang lebih menyehatkan.
Beberapa nutrisi diperlukan untuk mendukung performa di ranjang seperti zinc dan magnesium. Zinc bisa diperoleh dari kerang-kerangan, daging, sereal fortifikasi dan biji-bijian. Kemudian magnesium yang diperoleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, kacang polong, alpukat, yogurt, pisang, dan dark chocolate. Pertimbangkan untuk memasukkan jenis pangan berikut dalam diet sehari-hari.