Tersembunyi di jalan utama Peng Chau, Pabrik Kulit Fook Yuen adalah salah satu tujuan wisata paling populer di pulau ini.
Bekas pabrik - bangunan bersejarah Tingkat III yang dibangun pada awal 1930-an - telah direvitalisasi dan diubah menjadi 'taman rahasia' yang penuh warna, dengan grafiti artistik dan instalasi kreatif yang terbuat dari sampah yang didaur ulang, memberikan pengunjung latar belakang yang sempurna untuk selfie .
Wisatawan bisa juga melihat ruang seni yang baru dikembangkan di pulau ini, atau mengunjungi bengkel tembikar untuk melihat sekilas industri pembuatan tembikar yang dulu populer di pulau datar ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkunjung ke Peng Chau tidak lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner seafood yang lezat dan segar.
Sejumlah cha chaan teng (kafe tradisional Hong Kong) dan restoran kecil tersedia di sepanjang Wing On Street, hanya berjalan kaki singkat dari dermaga feri.
Pastikan untuk mencoba beberapa makanan khas setempat, seperti roti bakar udang goreng, es krim roti rasa nanas, dan udang kukus dengan nasi ketan, sebelum naik feri kembali ke kota.
Untuk lebih banyak pilihan makanan dan minuman, ada supermarket di Po Peng Street; banyak pedagang lokal di jalan Wing On dan Wing Hing juga menjual buah, makanan ringan dan botol air dan minuman lainnya.
![]() |
Sebelum kembali ke kota, jangan lewatkan tempat sempurna di pulau ini untuk menikmati matahari terbenam dan mengambil foto-foto yang layak untuk Instagram - Pulau Tai Lei, sebuah pulau kecil yang terhubung ke pulau utama melalui jembatan pendek.
Pulau ini memiliki pantai kecil dan juga merupakan tempat memancing yang populer.
Mengutip informasi dari situs HKTB, untuk menuju pulau ini wisatawan bisa naik feri dari Central Pier No. 6, yang dapat diakses dari Stasiun MTR Hong Kong.
Perjalanan memakan waktu sekitar 25-40 menit.
Selesai kunjungan, wisatawan dapat naik feri kembali ke Central. Atau dapat melanjutkan perjalanan dengan naik feri ke Mui Wo atau Chi Ma Wan terdekat di Pulau Lantau, atau Cheung Chau.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(ard)