Disiplin 'Di Rumah Saja', Desa Badui Masih Nihil Corona
Kasus penyebaran COVID-19 di kawasan permukiman masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kini masih nihil atau nol persen, meski Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran virus Corona.
Alasan utamanya ialah karena masyarakat Badui sangat disiplin untuk mematuhi imbauan tetua adat dengan tidak banyak berkegiatan ke luar daerah.
Karena kasus virus Corona di desanya masih tercatat nol persen, maka warga Badui masih bisa melakukan kegiatannya di luar rumah, salah satunya berladang.
"Kami mengetahuinya setelah dilakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Badui belum lama ini," kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak dr Maytri Nurmaningsih di Lebak, Rabu (30/6), seperti yang dikutip dari ANTARA.
Hingga saat ini, kawasan permukiman masyarakat Badui masih memperketat protokol kesehatan bagi pendatang.
Mereka yang datang harus memakai masker, melalui pengecekan suhu tubuh dan tidak berkerumun.
Dikatannya, petugas medis Puskesmas Cisimeut mengapresiasi tetua adat masyarakat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija.
Puskesmas Cisimeut membawahi pelayanan di enam desa, namun yang paling disiplin serta mematuhi protokol kesehatan dan program vaksinasi aparatur desa ialah Jaro Saija.
Aparatur di lima desa lainnya hingga kini belum ada yang divaksinasi.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...