Sayur dan Buah yang Baik untuk Diet Golongan Darah A

Sayuran untuk Diet Golongan Darah A

Jenis sayur yang baik untuk diet golongan darah A (Foto: Pixabay/jackmac34)

1. Wortel

Kandungan serat pada wortel bisa membuat efek kenyang. Selain itu, serat ini bermanfaat untuk melindungi sistem pencernaan.

2. Brokoli

Brokoli mengandung karbohidrat baik yang dapat melancarkan pencernaan, mencegah sembelit. Selain itu, brokoli ini rendah kalori dan cocok untuk dikonsumsi selama diet.

3. Bayam

Bayam termasuk sayuran rendah kalori serta tinggi serat yang meningkatkan rasa kenyang sekaligus menyehatkan saluran pencernaan karena mengandung kalium.

4. Kubis Brussel

Kubis masih satu keluarga dengan kangkung, sawi, yang kaya serat, vitamin, mineral dan antioksidan. Komponen fitonutrien kubis bisa bantu pembakaran lemak perut.

5. Labu

Merujuk Healthline, labu utuh setara 203gram mengandung 39 kalori dan 4gram serat. Labu ini kaya nutrisi seperti vitamin, mineral, yang bisa kurangi risiko penyakit kronis.

Buah untuk Diet Golongan Darah A

Jenis buah yang baik untuk diet golongan darah A (Foto: olgakr/Thinkstock)

1. Nanas

Nanas adalah buah yang baik untuk diet golongan darah A karena rendah kalori. Bahkan, karbohidrat pada nanas ini berfungsi baik untuk otak, merujuk Womanshealthmag.

2. Aprikot

Buah aprikot berukuran 100gram hanya mengandung 48 kalori menurut NDTV. Mengonsumsi aprikot juga dapat menekan rasa lapar hingga beberapa jam.

3. Lemon

Lemon sangat terkenal akan vitamin C serta antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Dikutip Live Science, pektin pada lemon bermanfaat sebagai obat diare.

4. Stroberi

Berdasarkan Webmd, mengonsumsi stroberi dapat membantu melindungi jantung, serta mencegah kanker. Stroberi termasuk buah rendah kalori karena bebas natrium.

5. Buah Beri

Jenis buah beri seperti raspberry dan blueberry sangat cocok dikonsumsi bagi yang menjalani diet karena seratnya tinggi untuk menekan rasa lapar.

Meski diet golongan darah diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Anda tetap perlu barengi dengan olahraga penunjang seperti yoga, meditasi, atau kardio.