Penutupan Wisata Keraton Yogya Diperpanjang Sampai 20 Juli
Penutupan wisata Keraton Yogyakarta resmi diperpanjang hingga 20 Juli mendatang seiring berlakunya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di DIY.
"Diperpanjang penutupannya hingga Selasa 20 Juli," ungkap Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono dalam keterangannya, Sabtu (3/7).
Penutupan wisata keraton sendiri awalnya diberlakukan pada 26 Juni hingga 2 Juli 2021, dilatarbelakangi peningkatan angka penyebaran Covid-19 di wilayah DIY.
Lokasi yang ditutup selama periode tersebut dan periode perpanjangan penutupan kali ini tidak berubah. Antara lain Museum Kereta Keraton, Kompleks Pagelaran Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton), Tamansari, dan Puralaya Imogiri dan Kotagede.
Sementara, lanjut GKR Condrokirono, perpanjangan penutupan kali ini didasarkan pada upaya menaati imbauan Pemerintah Pusat melalui Instruksi Mendagri No.15/2021 dan Instruksi Gubernur DIY No. 17/INSTR/2021 tentang penerapan PPKM Darurat 2021.
"Sekaligus sebagai langkah antisipasi keraton merespon situasi yang terjadi," sambung putri kedua Sultan HB X dan GKR Hemas ini.
Selama durasi penutupan, lanjut GKR Condrokirono, pihaknya juga melakukan pembersihan dan sterilisasi total pada lokasi-lokasi wisata yang ditutup tersebut.
"Mari senantiasa terapkan protokol kesehatan 5M sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Semoga kita dan orang-orang terkasih senantiasa diberikan kesehatan di mana pun berada," tutupnya.
(kum/pris)