Menatap 'Tenggorokan Setan' di Air Terjun Iguazu

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jul 2021 15:50 WIB
Air terjun Iguazu berada di dua negara, Argentina dan Brasil. Di sisi Argentina, wisatawan bisa menatap 'Devil's Throat' dari dekat.
Air terjun Iguazu yang terlihat dari sisi Brasil. (AFP/NORBERTO DUARTE)

Asal usul nama air terjun Iguazu berasal dari masyarakat adat Mbyá-Guaraní, yang dalam terjemahan ke dalam bahasa Spanyol bermakna 'agua grande' atau 'air besar.

Orang pertama yang menemukan air terjun Iguazu adalah seorang penjelajah Spanyol bernama Alvar Nuñez Cabeza de Vaca, yang selama perjalanan dari Asunción - tempat yang sekarang kita kenal sebagai Paraguay - menjumpai air terjun besar yang ia sebut 'Saltos del Santa Mary'.

Kawasan di sekitar air terjun juga sempat dijadikan pemukiman penyebar agama Katolik, hingga pada tahun 1768 mereka meninggalkan tempat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahan yang kosong lalu dibeli politikus dan pengusaha Argentina, namun tak lama dijual kembali karena ia merasa kalau kawasan itu "hanya hutan dan air terjun".

Tanah yang menganggur lalu dibeli oleh pengusaha lain pada tahun 1907 dan membukanya sebagai tempat wisata, dilengkapi dengan hotel dan restoran.

Baru pada tahun 1934 pemerintah Argentina - yang diikuti oleh pemerintah Brasil - mengakuisisi kawasan hijau tersebut menjadi milik negara.

Pengelolaan oleh negara berarti melarang segala kegiatan perambahan hutan ilegal. Semuanya harus berizin dan bertujuan untuk kelestarian alam plus wisata berkelangsungan.

Sisi Argetina dan Brasil

Lokasi air terjun Iguazu di Argentina berada di Puerto Iguazu. Sementara di Brasil berada di Foz de Iguazu. Kedua kota sangat dekat satu sama lain, hanya berjarak sekitar 16 kilometer.

Tersedia penerbangan dari kota-kota besar menuju air terjun Iguazu. Baik dari Buenos Aires dan Rio de Janeiro terdapat penerbangan dengan durasi dua jam.

Sisi Iguazu di Argentina lebih besar dibandingkan di Brasil. Tersedia pula enam rute wisata di sini.

You can see my collection of photos of stunning and surreal powerful Iguacu (Iguassu, Iguazu or Cataratas do Iguaçu) Falls - waterfalls and National Park rainforest, tropical birds and animals; the incredible waterfalls National Park in Brazil and Argentina sides, South America, sunrises, sunsets, and much others!!) in the following link below:Kapal pesiar menuju kucuran air terjun Iguazu di sisi Argentina. (iStockphoto/agustavop)

Salah satu rute wisata yang paling populer tentu saja Devil's Throat, di mana turis diajak naik kereta menembus hutan hujan selama 30 menit lalu dilanjutkan trekking singkat sebelum akhirnya menatap percikan Iguazu yang megah dari dekat melalui dek observasi.

Sepertinya namanya, Devil's Throat alias Tenggorok Setan, memang terlihat menakutnya. Airnya mengalir sangat deras, disertai dengan bunyi dentuman. Pengunjung sudah pasti berbasah-basahan di sini.

Turis juga bisa naik kapal pesiar yang berlayar mendekati kucuran Iguazu, di mana wisatawan bakal berbasah-basahan dengan seru.

Sementara itu, rute wisata di Iguazu Brasil hanya satu. Wisatawan juga bisa naik helikopter wisata untuk menikmatinya dari ketinggian.

Waktu terbaik ke Iguazu

Air terjun Iguazu, baik dari sisi Argentia atau Brasil, paling pas dipandangi saat musim hujan, karena kucuran airnya bakal lebih deras.

Situs Iguazu Falls menulis kalau bulan Januari, Juni, Oktober, dan Desember bakal lebih sering hujan di sini, sehingga semakin ramai turis.

Sementara itu, bulan Mei sampai Juli menjadi masa paling teduh untuk menikmatinya.

Selain menyiapkan pakaian ganti atau penangkal air, pengunjung juga dilarang keras berenang dan memberi makan serta menyetuh hewan liar yang ditemui di taman nasional.

[Gambas:Instagram]



Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER