Biasanya jenis sayuran tertentu akan dikupas, baru kemudian dicuci dan dipotong-potong. Sebaiknya, cek lagi jenis sayuran yang memang layak dikupas dan tidak perlu dikupas. Sayuran yang tidak perlu dikupas umumnya memiliki banyak kandungan nutrisi di bagian kulitnya.
Menurut AsiaOne, jenis sayuran seperti kentang, wortel, labu kuning, timun mengandung ekstra nutrisi di bagian kulit. Jika Anda memang ingin mengupasnya, mungkin tidak perlu 100 persen bersih, tetap sisakan kulit yang memang baik dikonsumsi.
Biasanya sayuran juga jadi teman menyantap daging panggang. Tidak jarang, daging dan sayur dipanggang bersamaan di sebuah pesta barbekyu belakang rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagerman-Roth berkata sayuran tidak seperti daging yang jika dipanggang akan menimbulkan zat karsinogenik seperti amina heterosiklik. Namun ada karsinogen lain yang terbentuk jika sayuran dipanggang.
Untuk menghindarinya, sebaiknya panggang sayuran tidak langsung pada bara api. Gunakan panas tidak langsung seperti dengan rak panggangan yang memungkinkan panas yang kurang intens. Agar lebih aman, panggang sayur dalam waktu singkat saja.
Biasanya untuk menghemat waktu dan tenaga, ibu-ibu di rumah sudah menyiapkan sayuran yang sudah dipotong. Namun sayuran yang sudah dipotong dan disimpan beberapa hari bisa dipastikan nutrisinya berkurang. Lagerman-Roth menyarankan untuk mencampur sayuran yang masih segar atau baru dipotong dengan sayuran yang sudah dipotong-potong sehari atau dua hari sebelumnya.
"Cobalah untuk memasukkan sayuran berdaun utuh seperti kangkung dan sawi selain sayuran yang sudah dipotong dan yang sudah dicuci sebelumnya untuk memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi," katanya.
Minyak kelapa baik digunakan untuk masakan tertentu semisal makanan penutup dan saus. Meski menyehatkan, minyak kelapa tidak disarankan untuk mengolah sayuran. Minyak ini akan menambah terlalu banyak lemak jenuh pada masakan dan jadi sumber masalah saat konsumsinya berlebihan.
(els/agn)