5 Tips Biar Kaki Bebas Kutu Air Usai Terendam Banjir
Hujan deras yang terus mengguyur belakangan membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta diterjang banjir.
Sayangnya, banjir tak membuat Anda bisa langsung berhenti dari aktivitas harian. Anda tetap harus pergi dan pulang dari kerja. Atau, sekadar membersihkan lumpur sisa banjir di rumah.
Semuanya membuat kaki jadi kotor, lembap, dan mudah terkena jamur serta kutu air. Maklum saja, selain lembap, lumpur dan air banjir biasanya kotor dan mengandung banyak bakteri.
Tapi tenang saja, kutu air dan jamur di kaki gara-gara banjir ini bisa dicegah. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yakni sebagai berikut.
1. Bersihkan kaki dengan air bersih
Jika Anda terjun ke genangan dan lumpur bekas banjir, setelahnya kaki harus segera dicuci bersih. Jangan menunda-nunda dan membiarkan kuman dan bakteri bersarang di kaki Anda.
Cuci kaki dengan sabun dan air mengalir setiap kali Anda selesai beraktivitas.
2. Gunakan alas kaki kering
Hujan dan banjir bisa membuat alas kaki basah sepanjang hari. Keadaan ini bisa membuat kaki Anda lembap dan jamur mudah berkembang biak.
Melansir berbagai sumber, selalu mengganti dengan alas kaki kering setelah kebasahan saat hujan atau terkena banjir jadi cara tepat agar kaki tidak terkena kutu air. Anda bisa membawa alas kaki cadangan setiap kali bepergian.
3. Jangan bertelanjang kaki saat banjir
Jamur sangat senang tumbuh di tempat basah dan lembap. Jamur juga mudah berpindah dari tempat basah ke kaki manusia.
Untuk itu, sebagaimana dilansir dari WebMD, itulah alasan kenapa memakai sepatu atau sandal jepit sangat penting dilakukan.
4. Rutin potong kuku
Potong kuku kaki sewajarnya. Hilangkan tempat yang berpotensi membuat kotoran terselip di kuku kaki.
5. Gunakan krim anti jamur
Gunakan krim anti jamur untuk mengantisipasi pertumbuhan jamur di kaki saat banjir. Gosokkan krim ke telapak kaki, dan di sela-sela jari kaki.
(tst)