Jakarta, CNN Indonesia --
Hiu adalah ikan yang menempati puncak rantai makanan di laut. Selama ini, hiu dikenal sebagai salah satu predator laut yang ganas. Namun faktanya, tak semua hiu ganas. Beberapa spesies hiu dapat diamati dari dekat.
Anda bisa berenang dan menyelam bersama hiu di lautan bebas. Ada beberapa tempat terbaik melihat hiu yang tersebar di Asia, beberapa diantaranya ada di Indonesia.
Di lokasi-lokasi ini, pelancong bisa melihat eksotisnya hiu martil, hiu macan, hingga hiu paus raksasa dari dekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tempat terbaik menyelam bersama hiu di Asia:
1. Fuvahmulah Atoll, Maladewa
 Salah satu tempat terbaik melihat hiu di Asia adalah di Maladewa.(Foto: iStockphoto/MelanieMaya) |
Lokasi ini dijuluki sebagai Galapagos Maldives. Anda bisa menyelam setiap hari bersama hiu macan, hiu martil, dan hiu thresher di tempat ini.
Hiu-hiu di Maladewa terkenal tidak agresif. Meski demikian, Zublu Diving merekomendasikan untuk menyelam bersama dengan operator selam yang profesional. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah pada bulan Desember hingga Maret.
2. Malapascua, Filipina
Malapascua yang memiliki terumbu karang yang menawan adalah rumah bagi hiu thresher. Spesies hiu ini bisa dilihat sepanjang tahun.
Selain itu, hiu martil juga terlihat di tempat ini sekitar bulan Maret hingga April. Waktu terbaik untuk mengunjungi Malapascua adalah berkisar dari Maret hingga Mei.
3. Teluk Triton, Indonesia
 Salah satu tempat terbaik melihat hiu adalah di perairan Indonesia. (Foto: iStockphoto/Velvetfish) |
Teluk Triton terletak di Kaimana, Papua Barat. Lautan di Teluk Triton adalah tempat bagi kawanan ikan karang besar seperti kerapu dan kakap.
Tak hanya itu, Teluk Triton juga terkenal karena keberadaan hiu paus raksasa. Teluk Triton bahkan punya spesies hiu endemik sendiri yang hanya bisa dijumpai di tempat ini, yakni hiu berjalan.
Waktu terbaik mengunjungi Teluk Triton adalah pada Oktober hingga Desember.
4. Sipadan, Malaysia
Di perairan Sipadan, Sabah, Malaysia wisatawan juga bisa menjumpai hiu. Di perairan dangkal, penyelam bisa bertemu dengan hiu whitetip dan hiu karang abu-abu.
Di waktu-waktu tertentu, hiu black tip, hiu macan, dan hiu martil juga kerap muncul. Selain hiu, wisatawan juga bisa menjumpai penyu dan barakuda.
5. Derawan, Indonesia
 Tempat terbaik melihat hiu di Asia ada di perairan Derawan, Kalimantan Timur. (Foto: iStockphoto/Siti Ulviatun) |
Di sepanjang perairan Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, penyelam akan dimanjakan dengan terumbu karang cantik yang merupakan habitat hiu.
Di Maratua, Kakaban, dan Sangalaki, pengunjung bisa menyelam dengan hiu paus, pari manta, penyu, dan sejumlah ikan besar lainnya. Waktu terbaik untuk mengunjungi Derawan adalah pada April hingga Juli.
6. Layang-Layang Atoll
Di tengah Laut China Selatan, penyelam juga bisa melihat hiu dari dekat. Tepatnya di Kepulauan Spratly. Kepulauan ini menjadi wilayah sengketa beberapa negara.
Di tempat ini, penyelam bisa melihat kawanan hiu besar, pari, paus, dan lumba-lumba. Hiu karang dan hiu martil dapat dengan mudah terlihat di lokasi ini. Waktu terbaik mengunjungi Layang-Layang Atoll adalah pada Februari hingga Juli.
7. Vaavu Atoll, Maladewa
 Tempat terbaik melihat hiu di Asia ada di Maladewa. Di Maladewa, penyelam bisa melihat hiu whitetip dari dekat. (Foto: iStockphoto/Danielle Murphy) |
Perairan Vaavu Atoll di Maladewa merupakan habitat hiu yang menawan. Di lokasi ini terdapat celah sempit yang dipenuhi terumbu karang, rumah bagi hiu karang abu-abu.
Vaavu Atoll juga dikenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di Maladewa.
Itulah 7 tempat terbaik melihat hiu di Asia yang bisa dikunjungi.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.