Di perairan Sipadan, Sabah, Malaysia wisatawan juga bisa menjumpai hiu. Di perairan dangkal, penyelam bisa bertemu dengan hiu whitetip dan hiu karang abu-abu.
Di waktu-waktu tertentu, hiu black tip, hiu macan, dan hiu martil juga kerap muncul. Selain hiu, wisatawan juga bisa menjumpai penyu dan barakuda.
![]() |
Di sepanjang perairan Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, penyelam akan dimanjakan dengan terumbu karang cantik yang merupakan habitat hiu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Maratua, Kakaban, dan Sangalaki, pengunjung bisa menyelam dengan hiu paus, pari manta, penyu, dan sejumlah ikan besar lainnya. Waktu terbaik untuk mengunjungi Derawan adalah pada April hingga Juli.
Di tengah Laut China Selatan, penyelam juga bisa melihat hiu dari dekat. Tepatnya di Kepulauan Spratly. Kepulauan ini menjadi wilayah sengketa beberapa negara.
Di tempat ini, penyelam bisa melihat kawanan hiu besar, pari, paus, dan lumba-lumba. Hiu karang dan hiu martil dapat dengan mudah terlihat di lokasi ini. Waktu terbaik mengunjungi Layang-Layang Atoll adalah pada Februari hingga Juli.
![]() |
Perairan Vaavu Atoll di Maladewa merupakan habitat hiu yang menawan. Di lokasi ini terdapat celah sempit yang dipenuhi terumbu karang, rumah bagi hiu karang abu-abu.
Vaavu Atoll juga dikenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di Maladewa.
Baca juga:6 Destinasi Menyelam Ramah Anak di Dunia |
Itulah 7 tempat terbaik melihat hiu di Asia yang bisa dikunjungi.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(ptj)