Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Hawaii berniat memberikan gratis ratusan kambing yang menghuni Taman Sejarah Nasional Puʻuhonua o Hōnaunau kepada penduduknya.
Pemberian kambing akan dilakukan dengan sistem undian, sehingga adil dan merata.
Mengutip Travel and Leisure pada Senin (19/7), sekitar 700 kambing akan diberikan secara cuma-cuma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan kambing tersebut memang telah lama menghuni taman nasional, namun populasinya semakin meningkat, sehingga dianggap sebagai spesies yang invasif.
Berbagai upaya sedang dilakukan untuk melestarikan Taman Sejarah Nasional Puʻuhonua o Hōnaunau, baik karena keindahan alamnya maupun signifikansi budayanya.
Menurut situs resmi pengelola taman, Puʻuhonua dianggap sebagai tempat perlindungan yang melindungi prajurit dan warga sipil selama masa perang di Hawaii.
Terletak di sisi barat pulau Hawaii, Puʻuhonua o Hōnaunau masih merupakan situs upacara Hawaii yang penting saat ini.
Penduduk yang tertarik untuk membawa pulang kambing dapat mengajukan permohonan izin dan berdoa agar nomor urutnya terpilih.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
[Gambas:Video CNN]
Pengundian akan diadakan pada 28 Juli 2021 di kantor Divisi Kehutanan dan Satwa Liar (DOFAW) DLNR.
Departemen itu berencana untuk mendistribusikan 20 hingga 50 kambing per izin. Pemenang harus memiliki trailer kuda tertutup setinggi 5 meter atau yang serupa untuk mengambil kambing dari taman nasional.
Taman Sejarah Nasional Puʻuhonua o Hōnaunau akan ditutup pada 11 Agustus 2021 untuk pendistribusian kambing.
Selain kambing, anjing, kucing dan ikan mas koki juga dianggap sebagai fauna invasif yang bisa merusak ekosistem asli.
Keberadaan anjing, kucing dan ikan mas koki di taman nasional kebanyakan diakibatkan oleh pemilik yang lepas tanggung jawab dengan membuang hewan peliharaannya di tempat asing.
Fauna tersebut lalu beranakpinak atau memangsa satwa lain, sehingga merusak sistem rantai makanan yang tertata sebelumnya.
Contohnya kasus kawanan ikan mas koki - yang selama ini dikenal sebagai hewan peliharaan imut, yang berada di beberapa danau Minnesota, Amerika Serikat, menjelma menjadi hewan invasif dan memangsa ikan-ikan lain yang biasanya ramai dipancing warga.
[Gambas:Infografis CNN]