Jakarta, CNN Indonesia --
Hubungan seksual bukan hanya sekadar untuk memenuhi hasrat belaka. Hubungan seksual juga harus sehat dan menyehatkan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kehidupan seksual yang sehat membuat seseorang memiliki pengalaman seksual yang menyenangkan, aman, bebas dari paksaan, diskriminasi, dan kekerasan.
Hubungan seksual yang sehat juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang. Berikut sejumlah tanda hubungan seksual yang sehat.
1. Percaya diri
Hubungan seksual yang sehat akan membuat Anda dan pasangan semakin percaya diri menjalani kehidupan, termasuk percaya diri dengan tubuh sendiri.
Anda dan pasangan tak lagi takut atau malu dengan tubuh sendiri saat menjalani hubungan seksual misalnya dengan stretch mark, bekas luka, bulu halus, dan sebagainya. Ini artinya, Anda dan pasangan menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain.
2. Tidak takut mengungkapkan pikiran
Terapis Aline Zoldbrod mengatakan hubungan seksual yang menyehatkan terjadi ketika Anda atau pasangan tidak takut mengungkapkan apa yang diinginkan.
"Seks yang baik adalah menemukan apa 'resep' yang diinginkan," kata Zolbrod dalam Prevention.
Anda atau pasangan berani mencoba pose tertentu, berhubungan seksual di sebuah tempat baru, atau mencoba kinky seks. Mengutarakan pendapat soal fantasi seksual juga akan membantu menciptakan hubungan intim yang menyenangkan.
3. Menjadwalkan seks
Hubungan seksual seringkali dilakukan secara spontanitas. Hubungan seksual yang sehat juga ditandai dengan menjadwalkan hubungan seks secara teratur.
Perencanaan adalah hal penting dalam sebuah hubungan. Melansir Very Well Mind, tidak ada salahnya mempersiapkan diri untuk berhubungan intim dengan cara merencanakan kapan dan di mana.
Perencanaan, membuat Anda maupun pasangan dapat membangun emosi, mempersiapkan hal-hal yang diinginkan, dan menyingkirkan apa saja yang bisa mendistraksi hubungan seks.
4. Anda dan pasangan menikmatinya
Tidak peduli bagaimana fantasi seksual Anda dan pasangan, berapa kali orgasme, atau berapa kali seminggu berhubungan intim, selama Anda dan pasangan menikmatinya, maka tidak ada yang salah.
"Pertanyaan yang baik adalah apakah Anda merasa lebih dekat dengannya setelah berhubungan intim? Apakah Anda bahagia setelah berhubungan," kata Zoldbrod.
5. Tidak membandingkan
Membandingkan kehidupan seks Anda dengan orang lain jadi pertanda bahwa hubungan seksual tidak menyehatkan.
Membandingkan kehidupan seks secara statistik tidaklah membantu mencapai kepuasan dalam berhubungan seksual. Bagian terpenting adalah rasa bahagia setelah berhubungan seksual dan rasa semakin terhubung dengan pasangan.
6. Tidak takut mengatakan 'tidak'
Hubungan seksual yang sehat erat kaitannya dengan consent atau izin dari pasangan. Tidak takut menolak ajakan berhubungan seksual juga menandakan Anda dan pasangan ada dalam hubungan seksual yang sehat.
Pasalnya, gairah untuk berhubungan seksual berbeda antara satu dengan lainnya. Pasangan Anda mungkin bisa kehilangan gairah berhubungan seks ketika lelah bekerja, lelah mengurus anak, atau masalah lainnya.
"Anda dan pasangan harus terbuka satu sama lain tentang kapan akan berhubungan seksual dan kapan tidak, itu tanda Anda memiliki kehidupan seksual yang sehat," kata terapis Kristin Zeising.
7. Menerima kekurangan satu sama lain
Setiap orang punya kekurangan, baik sikap, sifat, atau bentuk tubuh misalnya stretch mark, luka, bulu halus, atau ukuran organ seksual. Menerima kekurangan pasangan dalam hal seksual bisa jadi tanda kehidupan seks yang menyehatkan.
Periksa tanda-tanda hubungan seksual yang sehat. Bicarakan dengan pasangan untuk memperbaiki hubungan seksual Anda menjadi lebih sehat.