Alasan Seks Tidak Dianjurkan Setelah Vaksin Covid-19

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 19:30 WIB
Wakil menteri kesehatan di Rusia mengatakan bahwa seks tidak dianjurkan setelah vaksinasi Covid-19. Mengapa?
Wakil menteri kesehatan di Rusia mengatakan bahwa seks tidak dianjurkan setelah vaksinasi Covid-19. Mengapa? (iStock/Godji10)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Rusia mengatakan bahwa seks tidak dianjurkan setelah vaksinasi Covid-19. Mengapa?

Sebagai salah satu negara dengan kasus positif Covid-19 tinggi di dunia, Rusia mengambil langkah percepatan vaksinasi Covid-19 demi cegah meluasnya penularan.

Dalam program ini, pemerintah Rusia juga meminta agar siapa saja yang sudah menerima vaksin Covid-19 untuk menghindari hubungan seks setelahnya. Hal ini lantaran seks dinilai sebagai kegiatan fisik yang menguras energi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Menteri Kesehatan Kota Saratov, Denis Grayfer mengatakan bahwa seks tidak sebanding dengan risiko peningkatan stres setelah divaksinasi Covid-19.

"Saya percaya, dan semua orang tahu ini juga, bahwa seks adalah aktivitas yang sangat menguras energi. Jadi kami memperingatkan orang-orang yang telah divaksinasi bahwa peningkatan aktivitas fisik, termasuk berhubungan seks, tidak dianjurkan setelah vaksinasi," katanya, seperti dikutip RT.

Sebelumnya, kepala lembaga yang menciptakan vaksin Covid-19 Sputnik V, Alexander Gintsburs menjelaskan bahwa aktivitas fisik setelah vaksinasi Covid-19 tidak dilarang. Kecuali, aktivitas fisik itu memicu kelelahan.

Sementara itu, senior Grayfer, Oleg Kostin, mengatakan bahwa seks diperbolehkan setelah vaksin tapi harus berhati-hati.

"Anda bisa melakukannya, lakukan saja dengan hati-hati," katanya.

Tak hanya hubungan seks, pemerintah Rusia juga meminta warganya untuk menghindari alkohol, merokok, dan kunjungan ke sauna setelah vaksinasi Covid-19 selama tiga hari.

Klik di sini untuk halaman selanjutnya.

(agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER