Tidak peduli bagaimana fantasi seksual Anda dan pasangan, berapa kali orgasme, atau berapa kali seminggu berhubungan intim, selama Anda dan pasangan menikmatinya, maka tidak ada yang salah.
"Pertanyaan yang baik adalah apakah Anda merasa lebih dekat dengannya setelah berhubungan intim? Apakah Anda bahagia setelah berhubungan," kata Zoldbrod.
Lihat Juga : |
Membandingkan kehidupan seks Anda dengan orang lain jadi pertanda bahwa hubungan seksual tidak menyehatkan.
Membandingkan kehidupan seks secara statistik tidaklah membantu mencapai kepuasan dalam berhubungan seksual. Bagian terpenting adalah rasa bahagia setelah berhubungan seksual dan rasa semakin terhubung dengan pasangan.
Hubungan seksual yang sehat erat kaitannya dengan consent atau izin dari pasangan. Tidak takut menolak ajakan berhubungan seksual juga menandakan Anda dan pasangan ada dalam hubungan seksual yang sehat.
Pasalnya, gairah untuk berhubungan seksual berbeda antara satu dengan lainnya. Pasangan Anda mungkin bisa kehilangan gairah berhubungan seks ketika lelah bekerja, lelah mengurus anak, atau masalah lainnya.
"Anda dan pasangan harus terbuka satu sama lain tentang kapan akan berhubungan seksual dan kapan tidak, itu tanda Anda memiliki kehidupan seksual yang sehat," kata terapis Kristin Zeising.
Setiap orang punya kekurangan, baik sikap, sifat, atau bentuk tubuh misalnya stretch mark, luka, bulu halus, atau ukuran organ seksual. Menerima kekurangan pasangan dalam hal seksual bisa jadi tanda kehidupan seks yang menyehatkan.
Periksa tanda-tanda hubungan seksual yang sehat. Bicarakan dengan pasangan untuk memperbaiki hubungan seksual Anda menjadi lebih sehat.
(mel/ptj)