Demi Kulit Glowing, Kapan Harus Cuci Handuk Mandi?

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jul 2021 07:10 WIB
Bayangkan mengelap tubuh dengan handuk basah dan bau, pastinya menjijikan karena penuh dengan kuman. Tapi seberapa sering sih harus mencuci handuk?
Bayangkan mengelap tubuh dengan handuk basah dan bau, pastinya menjijikan karena penuh dengan kuman. Tapi seberapa sering sih harus mencuci handuk?(Istockphoto/Martin Barraud)

Apa yang terjadi kalau tak mencuci handuk secara rutin?

1. Infeksi kulit
"Handuk yang lembap dan kotor dapat menetaskan bakteri dan jamur yang dapat menyebarkan virus seperti jamur kuku, kaki atlet, gatal-gatal atau kutil," kata Chimento.

2. Ruam
Ruam merah yang kering, gatal, dan merah adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk membuang handuk Anda ke tempat cuci. Ragi, jamur, virus, dan bakteri dapat berkembang biak di tempat lembap seperti handuk basah dan memperparah kulit Anda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan akibat bakteri staphylococcus," kata Chimento.

"Handuk kotor dapat menyeret bakteri ini ke area lain di tubuh dan mengiritasi kulit, menyebabkan eksim kambuh."

3. Jerawat
handuk yang tidak bersih dan lembap adalah lingkungan yang ideal untuk berkembang biaknya ragi, bakteri, dan flora lainnya. Dan mikroba jahat ini mungkin bisa menyebarkan jerawat.

4. Penyakit lainnya
Bukan cuma penyakit kulit yang bisa ditimbulkan oleh handuk kotor. Berbagai penyakit lain seperti flu biasa juga bisa menyebar melalui handuk.

"Tidak mencuci handuk tangan dapat menyebabkan kuman yang terkait dengan pilek yang berbeda ditularkan dari satu orang ke orang lain," kata Chimento.

"Dalam kasus yang lebih ekstrim, handuk kotor sebenarnya dapat menyebarkan bakteri yang terkait dengan MRSA, yang merupakan infeksi staph berbahaya yang sulit diobati dengan antibiotik," tambahnya.

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER