Kata Dokter soal GERD Jadi Komorbid Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jul 2021 17:20 WIB
Para dokter memberikan pendapat mereka mengenai GERD yang disebut menjadi komorbid Covid-19.(Foto: iStockphoto/designer491)
Jakarta, CNN Indonesia --

Orang dengan gastroesophageal reflux disease atau dikenal juga dengan istilah GERD mesti lebih berhati-hati di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, GERD dan Covid-19 dapat saling terkait.

Para ahli memberikan pendapatnya mengenai GERD dan Covid-19.

Dokter umum Tirta Mandira Hudhi mengatakan GERD masuk sebagai golongan komorbid Covid-19. Pasalnya, menurut Tirta, penyakit ini bisa kambuh saat pasien Covid-19 memasuki gejala anosmia.

Anosmia atau hilangnya kemampuan perasa dan penciuman, membuat pasien Covid-19 sering kali kehilangan nafsu makan. Pola makan pun tak teratur sehingga GERD kerap kambuh.

"GERD itu komorbid untuk Covid-19 karena orang yang kena Covid-19 itu mengalami anosmia. Otomatis karena dia enggak bisa ngerasain, dia enggak nafsu makan, otomatis GERD kambuh," kata Tirta dalam sebuah video di YouTube. Tirta sudah memberi persetujuan untuk dikutip kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/7).

Walau digolongkan sebagai komorbid, Tirta menyebut orang dengan GERD tetap bisa melakukan vaksinasi Covid-19. GERD bukan jenis penyakit yang berbahaya untuk mendapatkan vaksinasi.

"Kalau vaksin masih boleh, masih bisa," kata Tirta.

Di sisi lain, dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam menyebut GERD bukan golongan komorbid Covid-19. Sebab, GERD tak menimbulkan kematian pada pasien Covid-19.

Menurut Dekan FKUI ini, GERD memang sering kambuh pada pasien Covid-19.

"Pernyataan bahwa pasien GERD banyak yang kambuh, benar saat mengalami Covid-19. Tetapi GERD bukan komorbid untuk menyebabkan kematian," kata Ari.

Ari menjelaskan komorbid Covid-19 merupakan penyakit yang dihubungkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Misalnya, penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan stroke.

Walau bukan komorbid yang memberatkan, Ari mengingatkan pasien GERD yang terinfeksi Covid-19, tetap makan makanan yang bernutrisi tinggi, mengikuti instruksi dokter, dan meminum obat yang telah dianjurkan.

"Betul, harus tetap makan," kata dia.

Makan yang teratur dan bernutrisi tinggi merupakan cara untuk mencegah GERD kambuh.

(tst/ptj)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK