'Pertemuan Kembali' Luigi dan Mario Bros di Bricks Game

Sejak 1983, kemunculan Luigi sebagai saudara Mario Bros memang memberikan warna tersendiri. Di Nintendo, Luigi muncul karakter yang bisa dimainkan oleh dua orang.

Setelah menunggu selama satu tahun, Mario bakal kembali ditemani Luigi dalam bentuk Lego yang bisa dimainkan oleh dua orang.

Tak dimungkiri, terkadang main game berdua akan jauh lebih menyenangkan dibanding sendiri, terlebih di masa stay at home seperti saat ini.

"Kami bekerja sangat erat dengan para desainer di Nintendo setiap hari untuk memastikan kami tetap setia pada semangat game Super Mario saat menghidupkan Super Mario di dunia Lego fisik," ungkap Benjamin Ma, Senior Digital Play Lego Group dalam emailnya kepada CNNIndonesia.com.

"Ketika kami pertama kali meluncurkan lini produk Super Mario pada tahun 2020, kami bekerja keras untuk menemukan cara untuk memadukan dengan sempurna pengalaman bermain Lego fisik dan pengalaman Super Mario digital yang memungkinkan cara bermain yang sepenuhnya baru dan interaktif," katanya.

Seiring perkembangan teknologi, edisi Lego Super Mario dan Luigi ini dihadirkan dengan kombinasi teknologi, suara, grafis, sampai musik. Memang, siapa yang bisa lupa bagaimana musik Super Mario Bros ketika masuk ke pipa, menyundul jamur, berebut koin, melawan si jamur, mendapat bendera, bahkan saat nyawanya berkurang?

Benjamin Ma bahkan mengungkapkan bahwa pengisi suara Luigi pun menggunakan pengisi suara aslinya.

Semua pengalaman ini dihadirkan Lego juga untuk menambah sensasi bermain. Lego sendiri mengklaim ini adalah pengalaman permainan sosial dua orang yang pertama kalinya.

Tak sekadar menemani secara 'fisik,' Lego Mario dan Lego Luigi juga bisa terhubung lewat bluetooth satu sama lain. Usai menghubungkan keduanya lewat bluetooth maka Mario dan Luigi bakal 'ngobrol' dan saling sapa.

Koneksi dengan bluetooth dan layar di bagian dada Mario dan Luigi juga berfungsi sebagai reaksi dan nilai koin yang didapatkan setelah melintasi area dan juga mengalahkan musuh-musuhnya. Ada barcode yang harus di-scan untuk mengumpulkan poin.

"Untuk karakter lain seperti Princess Peach masih tidak bisa bilang, tapi ada banyak ide untuk ini."

Behind the Scene 

Membuat seri permainan untuk dua orang mungkin tak terlihat sebagai hal yang baru, namun buat Benjamin Ma dan desainer permainan lainnya, selalu ada tantangan baru.

"Pengembangan mode 2 pemain membutuhkan banyak pengujian dan iterasi juga. Kami hampir harus mempelajari kembali cara membuat set ekspansi karena kami sekarang juga harus merancang alat fisik yang cocok untuk 2 pemain dan juga pemain tunggal, yang merupakan tantangan yang mengasyikkan," katanya.

"Ini melibatkan pembuatan prototipe untuk mencoba berbagai interaksi, suara, grafik, dan pengalaman sampai kami menemukan kombinasi yang tepat yang membuka waktu kesenangan interaktif dan mendorong pembangunan kembali kreatif yang berkelanjutan."

Tantangan lain, adalah membuat permainan ini menyenangkan untuk anak-anak. Dia mengungkapkan bahwa mereka juga melakukan serangkaian uji coba permainan kepada anak-anak.

"Kami menguji dan mengulangi dengan anak-anak untuk membuat pengalaman bermain semenyenangkan mungkin."

Meski ada tantangan di setiap tugasnya, membuat tiap set games baru memberi kesan tersendiri. Namun yang jadi pertanyaan apakah mereka ingat ada berapa banyak bricks yang mereka ciptakan?

"Dalam pengalaman saya, banyak desainer Lego sangat pandai mengingat nomor set. Sayangnya, saya tidak dapat mengingat semua nomor dari berbagai model."

"Namun, saya ingat nomor yang ditetapkan dan jumlah bata dari Kursus Petualangan dengan Mario Starter. Ini memiliki 231 batu bata, dan karena ini adalah set LEGO pertama yang keluar dan saya benar-benar merasa memiliki pengaruh besar, saya pikir set nomor 71360 akan selalu menjadi nomor khusus bagi saya."