Setiap orang yang terinfeksi covid-19 kerap kali merasakan gejala yang berbeda-beda, tak terkecuali ibu hamil.
Prof. Dr. dr Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH, dari Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, gejala Covid-19 pada ibu hamil ini bersifat ringan dan biasanya muncul secara bertahap.
Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tetap merasa sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, beberapa gejala covid-19 yang paling umum dirasakan adalah paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin akan mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, hilang indra penciuman dan paras, serta ruam kulit.
Hanya saja, kebanyakan ibu hamil disebut lebih banyak mengalami gejala seperti flu ringan sampai sedang.
"Gejalanya sangat-sangat tidak jelas, ada yang hanya nyeri otot, sakit tenggorokan, batuk sedikit, meriang, atau lesu. Itu saja dia dua hari sebelumnya sudah bisa menularkan Covid," kata Dwiana.
Berikut gejala yang paling umum dialami bumil.
1. Demam: 68 persen
2. Batuk: 34 persen
3. Malaise: 13 persen
4. Sesak napas (dyspnea): 12 persen
5. Nyeri otot (mialgia): 10 persen
6. Nyeri tenggorokan: 7 persen
7. Diare: 6 persen.
"Ibu hamil dengan komorbiditas juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya penyakit berat, peningkatan morbiditas, dan mortalitas dibandingkan dengan populasi umum," ujar Dwiana.
Salah satu komorbid yang perlu diwaspadai adalah anemia. Menurut data, 50 persen ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan ini bisa memperberat sakit saat positif Covid-19.
Untuk mencegah terpapar COVID-19, Dwiana menyarankan ibu hamil untuk memakai double masker meski di rumah saja. Selain itu, jangan lupa memeriksakan kehamilan minimal enam kali.
KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL LEBIH LANJUT
(chs)