Sekitar 1.000 orang telah memberikan deposit tersebut, menurut Aleanna Crane, wakil presiden komunikasi Virgin Galactic.
Virgin Galactic juga sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan mengundi dua kursi di SpaceShipTwo kepada orang-orang yang menyumbang ke Space For Humanity, sebuah organisasi nirlaba dengan tujuan membantu "mendemokratisasikan ruang angkasa."
Perusahaan mengungkapkan pada Kamis bahwa lebih dari 125 ribu orang dari 190 negara telah berdonasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang perlu dicatat, orang-orang yang memilih untuk memesan satu kursi dengan harga US$450 ribu mungkin harus menunggu cukup lama untuk giliran mereka.
Lebih dari 600 orang - yang membeli tiket dengan harga antara US$200 ribu dan US$250 ribu ketika Virgin Galactic menjual tiket periode pertamanya hampir satu dekade lalu - saat ini sudah berada dalam daftar tunggu untuk wisata ke ruang angkasa.
Butuh waktu jauh lebih lama dari yang diperkirakan perusahaan untuk menyelesaikan program pengembangan dan pengujian SpaceShipTwo, begitu nama pesawat luar angkasa perusahaan.
Pengembangan ini diwarnai kecelakaan pada penerbangan uji di tahun 2014, menewaskan salah satu co-pilot perusahaan.
Virgin Galactic sejak itu mengubah desain pesawat, bermitra dengan perusahaan manufaktur baru, dan menguji SpaceShipTwo baru pada empat penerbangan sukses yang telah mencapai tepi luar angkasa, termasuk pesawat yang ditumpangi Branson pada bulan lalu.
SpaceShipTwo akan menawarkan pengalaman wisata ruang angkasa berdurasi total selama satu jam kepada pelanggan, termasuk beberapa menit di atas apa yang dianggap pemerintah Amerika sebagai "batas ruang angkasa".
Pelanggan akan naik ke sekitar 15 ribu meter di udara, sementara pesawat ruang angkasa terpasang pada kapal induk bersayap besar.
Setelah berkeliling selama sekitar setengah jam, SpaceShipTwo kemudian dilepaskan dari kapal induk, menyalakan motor roketnya, dan meluncur langsung ke atas saat melaju melewati tiga kali kecepatan suara dan mencapai lebih dari 50 mil di atas permukaan Bumi.
Penumpang akan mengalami beberapa menit momen tanpa bobot dan melihat pemandangan Bumi, sebelum pesawat kembali turun ke landasan pacu.
Mengutip Space.com, Virgin Galactic memiliki satu pesaing utama dalam industri pariwisata ruang angkasa suborbital: Blue Origin milik Jeff Bezos, yang menerbangkan penerbangan luar angkasa awak pertamanya pada 20 Juli. Bezos sendiri ikut dalam penerbangan itu.
Namun hingga kini Blue Origin belum mengumumkan berapa banyak kursi yang akan dijual di atas kendaraan New Shepard-nya, kombo kapsul roket yang dapat digunakan kembali.