Jakarta, CNN Indonesia --
Portico, atau area teras yang dibangun pada abad pertengahan di kota Bologna, Italia, berhasil masuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun ini, dan semakin menambah jumlah deretan warisan bersejarah di Negara Pizza yang masuk dalam daftar bergengsi tersebut.
Serambi yang berada di jalan-jalan pusat bersejarah ibu kota Emilia Romagna, diakui sebagai "contoh luar biasa dari jenis bangunan, ansambel arsitektur atau teknik, atau lanskap yang menggambarkan satu atau lebih fase penting dalam sejarah manusia," kata UNESCO dalam keterangan resminya.
Mulai dibangun pada abad ke-12, portico membentang lebih dari 62 kilometer di kota abad pertengahan ini, dengan sebagian besar ditemukan di kawasan tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbuat dari kayu, batu, bata atau beton bertulang, mereka menghiasi jalan, alun-alun, lorong dan trotoar.
Fungsinya sebagai tempat berlindung dari terik matahari atau hujan, selama berabad-abad area ini juga dihuni oleh kios-kios pedagang dan bengkel pengrajin.
Selama berabad-abad, mereka juga berfungsi sebagai hunian bagi mereka yang ingin di tengah kota, dengan penginapan yang dibangun di atasnya -- aset bagi kota Bologna, di mana jutaan mahasiswa telah berkumpul sejak pendirian universitasnya pada tahun 1088, salah satu yang tertua di dunia.
Penambahan situs portico di kota Bologna berarti bahwa Italia sekarang memiliki 58 situs yang diakui dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
Situs-situs bersejarah di Italia yang masuk daftar bergengsi UNESCO sebagian besar berada di pusat kota, seperti pusat bersejarah Roma, Napoli dan Florence, Venesia dan lagunanya, serta area arkeologi seperti reruntuhan Pompeii dan Herculaneum, dan Pantai Amalfi yang indah.
Penetapan serambi bersejarah ini sebagai Situs Warisan Dunia adalah "kepuasan luar biasa dan pengakuan besar yang membuat kami bahagia," kata Wali Kota Bologna, Virginio Merola.
Hanya dua belas set serambi dan area terbangun di sekitarnya yang diklasifikasikan sebagai Warisan Dunia UNESCO.
"Pada abad ke-20, penggunaan beton mengembangkan teknik pembangunan fasad kubah yang lebih terkini untuk sebuah portico," tulis UNESCO.
"Portico telah menjadi ekspresi dan elemen identitas urban kota Bologna," katanya.
Jalan tertutup terpanjang di dunia ini dianggap sebagai serambi yang mengarah ke Bologna's Sanctuary of the Madonna of San Luca, sebuah basilika yang terletak tinggi di atas kota.
Serambi ini memiliki panjang 3,8 kilometer, dengan 664 lengkungan.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
[Gambas:Photo CNN]
[Gambas:Infografis CNN]