Jakarta, CNN Indonesia --
"Itu! Lihat! Kemajoran!...Apakah ini Djakarta atau bukan?" kata Professor Calculus kepada Tintin dan Kapten Haddock.
Pernyataan itu diambil dari seri komik Tintin berjudul 'Flight 714 (Penerbangan 714)' yang terbit pada 1968 karya pengarang asal Belgia, Herge.
Dalam komik itu, diceritakan Tintin dan anjing kesayangannya Snowy bersama Kapten Haddock dan Professor Calculus, melakukan penerbangan dari London ke Sydney.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum tiba pada tujuan akhir, Tintin dan ketiga tokoh komik itu mendarat di Bandara Kemayoran.
Bandara Kemayoran merupakan bandar udara internasional dan komersial pertama di Indonesia, yang telah beroperasi sejak 8 Juli 1940.
Di dalam komik tersebut digambarkan juga Menara Air Traffic Control (ATC) seperti kondisi sebenarnya, tinggi menjulang dengan warna merah dan putih, warna bendera Indonesia.
Dulu, Menara ATC sering disebut Menara Kemayoran. Namun, sejak tokoh pria berjambul itu singgah di Kemayoran, menara itu kemudian dikenal juga dengan Menara Tintin.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
Menara Tintin menjadi salah satu bangunan ikonis di Kemayoran. Menara Tintin adalah ATC pertama di Asia Tenggara yang sudah ada sejak 1940 silam.
Menara itu tidak difungsikan lagi sejak Bandara Kemayoran berhenti beroperasi pada tahun 1985.
Kemudian pada 1993, Menara Tintin ditetapkan menjadi Cagar Budaya berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 495 tahun 1993.
Sampai saat ini, Menara ATC 'Tintin' masih kokoh berdiri dengan cat khas merah putih.
[Gambas:Photo CNN]
Duta Besar Belgia pernah berkunjung ke Menara ATC sebanyak dua kali dengan didampingi oleh PPK Kemayoran untuk napak tilas perjalanan Tintin.
Terakhir, pada April 2021 lalu, Duta Besar Belgia Stéphane de Loecker kembali datang ke Kemayoran.
Stéphane dalam kunjungannya tampak terkesan. Ia juga menyampaikan kekagumannya pada kawasan Kemayoran.
"Tidak mudah menemukan kawasan seperti Kemayoran di Jakarta. Selain karena terkenal di komik popular dunia, Kemayoran sangat menarik karena memiliki kawasan terbuka yang mudah diakses," ungkap Stéphane seperti yang dikutip dari situs resmi PPK Kemayoran.
[Gambas:Infografis CNN]