Presiden Presiden Emmanuel Macron mengunjungi Lalibela dan setuju untuk mendanai rencana pemugaran gereja serta pemeliharaan terpal hingga restorasi yang lebih permanen pada 2019 lalu.
Hal ini dapat membuka jalan bagi pergantian tempat penampungan dengan struktur yang lebih ringan.
Lalibela menjadi fokus perburuan besar-besaran dua dekade lalu. Salib kuningan abad ke-11 yang dikenal sebagai Afro Ayigeba dicuri dari situs tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini memicu kemarahan di antara orang-orang Ethiopia yang memiliki keterikatan mendalam pada artefak.
Setelah pencairan yang dilakukan selama dua tahun, salib suci akhirnya berhasil ditemukan. Salib itu berada di tangan kolektor Belgia yang telah membeli dengan iktikad baik seharga US$25 ribu dari dealer Addis Ababa.
Lalu, beberapa minggu kemudian salib itu kembali ke Lalibela. Ribuan peziarah, penduduk desa, dan pejabat menghadiri upacara kepulangan salib tersebut.
(aud/bac)