3. Niacinamide
Belakangan bahan ini begitu populer digunakan berbagai label skincare. Niacinamide merupakan salah satu dari dua bentuk utama vitamin B3.
"Ini sering digunakan untuk mengatasi jerawat, rosacea, masalah pigmentasi dan kerutan," jelas Gohara.
Selain masalah-masalah kulit ini, niacinamide juga cocok digunakan pada kulit yang rentan noda dan komedo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Retinol
Sampai sekarang, retinol memang diakui sebagai agen antioksidan andalan. Retinol merupakan bentuk vitamin A yang berfungsi membantu pergantian sel, merangsang kolagen, mempercepat pembaharuan sel dan memperbaiki DNA yang rusak.
Akan tetapi tidak semua kulit bisa menerima retinol. Pemilik kulit sensitif sangat disarankan menggunakan retinol dalam dosis rendah dan tidak terlalu sering. Baru perlahan intensitas maupun frekuensinya ditambah.
Sebaiknya gunakan retinol untuk regimen perawatan kulit malam hari. Penggunaan retinol di siang hari membuat kulit makin sensitif terhadap sinar matahari. Sebagai gantinya, gunakan vitamin C untuk antioksidan di siang hari.
![]() ilustrasi kecantikan kulit |
5. Polifenol
Antioksidan alami ini banyak ditemukan pada tumbuhan dan buah-buahan. Kennedy menyebut ada ribuan polifenol seperti resveratrol, teh hijau dan teh hitam.
"Pembangkit antioksidan ini sangat bagus dalam memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari," katanya.
Polifenol juga bersifat antiinflamasi dan menenangkan kulit sehingga ideal untuk kulit sensitif atau rentan iritasi.
6. Hyaluronic acid (HA)
Asam hialuronat atauhyaluronic acid (HA) kerap dipandang sebelah mata. Anggapannya, hyaluronic acid hanya berfungsi melembapkan dan tak menawarkan manfaat lain.
Padahal kelembapan begitu penting buat kulit. HA mampu menahan seribu kali berat air dan menarik hidrasi ke kulit. Riset terbaru menemukan HA juga merupakan antioksidan yang efektif menangkal radikal bebas, menjaga kulit tetap sehat, dan cocok untuk semua kondisi kulit.
"Ini membantu mengurangi visibilitas garis-garis halus dan kerutan sambil mempertahankan kelembapan pada kulit, menciptakan efek kenyal. Seringkali ketika kulit dilindungi dan terhidrasi, peningkatan produksi sel kulit sehingga kulit lebih lembut, halus dan muda," jelas Gohara.
(els/chs)