"Saat itu saya masih berusia sepuluh tahun. Tapi saya ingat betul betapa bahagianya kedua orangtua saya saat melihat berita bahwa Tembok Berlin telah runtuh. Mereka mengajak saya ke luar rumah, berpesta dengan orang-orang di jalanan. Pesta terbesar yang pernah saya alami dan terus saya ingat sampai sekarang," kata Sophie, salah satu penduduk Jerman yang hidup di masa berdiri hingga runtuhnya tembok pemisah Jerman Timur dan Jerman Barat itu.
Tembok Berlin berdiri sejak 13 Agustus 1961 dan dirobohkan oleh rakyat Jerman pada 9 November 1989. Tahun ini merupakan perayaan 60 tahun berdirinya tembok keji sepanjang 155 kilometer itu.
Ada banyak film, serial televisi, dokumenter dan buku yang berkisah mengenai kehidupan selama masa susah ini. Namun berkunjung langsung ke situs sejarahnya yang tersisa pasti memberi nuansa yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reunifikasi Jerman dimulai pada Oktober 1990. Setahun kemudian, penghancuran Tembok Berlin dimulai pada November 1991. Sisa reruntuhan tembok masih dipajang di beberapa tempat di Jerman hingga museum-museum dunia, sebagai pengingat bahwa mencederai hak asasi manusia merupakan dosa besar dalam berpolitik.
Beberapa bagian Tembok Berlin sempat dipajang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Jika berkesempatan wisata ke Jerman usai pandemi, napak tilas sejarah Tembok Berlin menjadi kegiatan wisata yang amat direkomendasikan.
Walau judulnya wisata sejarah, turis pasti tidak akan bosan, karena bisa sekaligus menikmati pemandangan yang indah - apalagi jika menelusurinya dengan bersepeda, seperti yang banyak ditawarkan oleh agen perjalanan di sana.
Berikut tujuh objek wisata sejarah Tembok Berlin yang bisa dikunjungi:
Saat berjalan-jalan di kota Berlin, jangan lupa melihat ke bawah, karena ada garis penanda bekas Tembok Berlin berdiri.
Namun panjang garis ini kadang terputus, karena ketika Tembok Berlin runtuh pada 9 November 1989, Jerman Timur dan Jerman Barat sangat ingin menyingkirkan semua jejak tersebut.
![]() |
Objek wisata bersejarah mengenai Tembok Berlin lainnya ialah East Side Gallery.
Di sini, seniman-seniman internasional mulai melukis sisa tembok sepanjang 1,3 kilometer pada tahun 1990, menjadikannya salah satu galeri terbuka terpanjang di dunia.
Mural Leonid Brezhnev dan Erich Honecker yang sedang berciuman, sebagai penanda akurnya Jerman Timur dan Barat adalah salah satu spot yang paling sering difoto di sini.
Selain sisa reruntuhan Tembok Berlin, di kawasan Potsdamer Platz juga bisa dilihat menara pengawas.
Lebih dari 300 menara pengawas dulunya menghadap ke Tembok Berlin, memungkinkan penjaga perbatasan menangkap orang yang mencoba melarikan diri dari Jerman Timur ke Jerman Barat.
Hanya beberapa menara yang tersisa, salah satunya di Potsdamer Platz, yang sekarang terdaftar sebagai monumen bersejarah.
Menara pengawas lainnya bisa ditemukan di Treptower Park.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...