Banyak cara dilakukan orang untuk mengatasi kebosanan saat pandemi Covid-19, mulai dari bercocok tanam, bersepeda, memasak, dan sebagainya.
Namun Alison Hawthorn, seorang ibu dari bayi kembar di Inggris, memilih cara berbeda untuk menghabiskan waktunya. Dia membuat perhiasan dari ASI.
Sebagaimana dilansir New York Post, wanita berusia 30 tahun itu memulai bisnis sejak lockdown yang diberlakukan di kampung halamannya di Wirral, Inggris tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hawthorn mengaku mendapat ide tersebut setelah bereksperimen dengan resin, dan kini, ia mengubah ASI ke dalam bentuk kalung, cincin, anting-anting, dan liontin.
Tidak hanya ASI, dia bahkan berharap bisa menambahkan tali pusar ke koleksi perhiasannya.
Saat hadir dalam acara This Morning, Hawthorn menjelaskan bahwa karantina Covid-19 telah membuatnya stres dan ingin tetap sibuk.
"Saya merasa seperti kehilangan akal sehat, saya menjadi gila. Itu hanya anak-anak dan popok siang dan malam, dan saya berkata kepada Dan, pasangan saya, 'Saya perlu melakukan sesuatu untuk diri saya sendiri,'" ujar Hawthorn.
"Saya memutuskan bahwa resolusi untuk tahun baru adalah membuat perhiasan dengan resin. Saya mulai membuat hal-hal seperti gantungan kunci," tuturnya lebih lanjut kepada pembawa acara Eamonn Holmes dan Ruth Langsford.
"Selama ini, saya menyusui anak kembar saya untuk tahun pertama, dan saat kami mendekati tahun itu, saya ingin sesuatu untuk merayakan perjalanan menyusui kami."
Hawthorn menambahkan, "Saya memiliki ASI, saya memiliki resin dan saya tahu itu bisa dilakukan, jadi saya hanya meneliti dan meneliti, dan berlatih."
Pengusaha wanita ini semula mulai membuat perhiasan hanya untuk dirinya sendiri, teman dan keluarga sampai tersiar kabar tentang pekerjaannya.
Dia kemudian membuka peluang untuk orang-orang bisa mengabadikan ASI mereka ke dalam sebuah perhiasan.
"Orang-orang mengirimkan ASI mereka kepada saya melalui pos. Ini sebenarnya cukup kuat bertahan meskipun tidak akan cocok untuk dimakan setelah keluar dari lemari es, tapi tidak apa-apa untuk masuk ke resin," kata Hawthorn.
Hawthorn mengungkapkan bahwa dia telah membuat kenang-kenangan dari rambut, gigi bayi, bulu hewan peliharaan, dan abu.
Namun, Hawthorn bukan ibu pertama yang mengubah ASI menjadi bisnis. Pada 2016, ibu dari New Jersey juga membuat perhiasan serupa dari ASI.
Sementara seorang ibu Florida menggunakan tali pusar untuk membuat pernak-pernik mewah.
Tujuannya, agar para ibu dapat "melestarikan momen-momen termanis dan terdekat" dengan anak-anak mereka.
(agn)