Kota di Spanyol Daftarkan 'Kongko Bareng Tetangga' ke UNESCO

CNN Indonesia
Rabu, 18 Agu 2021 14:50 WIB
Internet dan media sosial diduga "membunuh" tradisi kongko bareng tetangga di kota Algar. Wali Kota berencana mendaftarkan tradisi ini ke UNESCO.
Internet dan media sosial diduga "membunuh" tradisi kongko bareng tetangga di kota Algar. Wali Kota berencana mendaftarkan tradisi ini ke UNESCO. (REUTERS/JON NAZCA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada tradisi untuk di kota Algar, selatan Spanyol. Saat musim panas, warga di sini biasanya kongko bersama di teras, mulai dari berbincang sembari minum kopi sampai makan-makan.

Namun saat ini, tradisi tersebut kian jarang ditemui. Media sosial dan internet menjadi salah satu penyebabnya.

Oleh karena itu, saat ini penduduk di Algar sedang berupaya untuk mendaftarkan tradisi unik mereka itu ke dalam daftar UNESCO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat matahari terbenam semakin dekat dan udara menjadi lebih sejuk, penduduk desa mulai membawa kursi dan meja untuk duduk di luar rumah mereka untuk bermain kartu atau sekadar bersantai.

Anak-anak sering bergabung dengan orang dewasa, tetapi hanya sedikit wajah remaja yang terlihat.

Wali Kota Algar, Jose Carlos Sanchez, berharap kondisi akan berubah dengan seruannya agar lebih banyak penduduk mendukung upaya kota mendaftarkan tradisi itu ke UNESCO.

Dua minggu setelah ajakan kongko di teras saat musim panas, dan bersamaan dengan suhu mendekati rekor tingkat tertinggi di selatan Spanyol, dia mengatakan dia terkejut menemukan "tidak ada seorang pun di dalam rumah, semua orang di jalanan, memperkuat inisiatif ini dan ingin menjadikan Algar sebagai Warisan Takbenda Kemanusiaan UNESCO".

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Kota di Spanyol Daftarkan 'Kongko Bareng Tetangga' ke UNESCO

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER