Foto Pakai Burkak Dikritik, Model Lily Cole Minta Maaf
Model asal Inggris Lily Cole menyampaikan permintaan maafnya usai mengunggah foto saat dia memakai burkak untuk mempromosikan buku barunya, Who Cares Wins.
Ada dua foto dalam satu unggahan Cole,- namun saat ini sudah dihapus. Satu fotonya adalah saat dia tengah menutupi wajahnya dengan burkak biru panjang, dan satu lagi saat cadarnya dibuka dan memperlihatkan wajahnya.
Dia juga menambahkan keterangan yang bertuliskan, "Mari kita rangkul keragaman di setiap tingkatan - keanekaragaman hayati; keragaman budaya; keragaman pemikiran; keragaman suara; keragaman ide."
Unggahan tersebut menuai kritik dan tuduhan cultural appropriation dan juga menempatkan konten di atas hak asasi manusia. Cole dikritik karena foto tersebut diunggah pada Minggu (15/8) saat ibukota Afghanistan, Kabul dikuasai Taliban. Unggahan ini dikhawatirkan bakal meningkatkan masalah hak-hak perempuan di Afghanistan.
Dikutip dari The Guardian, di antara mereka yang menantangnya adalah salah satu pengguna Instagram yang mengatakan kepadanya bahwa Taliban memaksa wanita untuk mengenakan burqa.
Itu terjadi ketika para wanita di Afghanistan berbicara tentang ketakutan mereka akan hak-hak mereka yang telah diperjuangkan dengan keras dirampas.
Beragam ketakutan wanita Afghanistan pun muncul saat Taliban menguasai Kabul. Sekali lagi burkak harus dikeluarkan dari lemari dan dipakai lagi oleh para wanita di sana, mereka juga kembali mengingat kehidupan di masa lalu saat kotanya berada di bawah kekuasaan kelompok Islamis tersebut.
Mengutip Sky, banyak yang mengutuk penindasan kelompok Islam garis keras terhadap perempuan pada khususnya; ketika mereka terakhir memerintah negara itu dari tahun 1996 hingga 2001, perempuan tidak bisa bekerja, anak perempuan tidak diizinkan bersekolah dan perempuan harus menutupi wajah mereka dan ditemani oleh kerabat laki-laki jika mereka ingin meninggalkan rumah mereka.
Melihat berbagai kritik yang dituainya akibat unggahan tersebut, Cole menghapus fotonya dan menuliskan permintaan maafnya.
"Minggu ini saya mengunggah foto lama saya dan memakai burka. Seperti yang tunjukkan, saya merusak tujuan aslinya dengan mengenakannya dengan wajah terbuka, tetapi saya mengerti mengapa gambar itu membuat orang kesal dan ingin dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan," kata Cole.
"Saya belum membaca berita pada saat saya memposting, jadi itu sangat tidak tepat waktu. Terima kasih telah menunjukkan hal itu kepada saya."
Dia juga menambahkan bahwa dia merasa hancur ketika membaca soal jatuhnya Afghanistan ke Taliban. Dia juga mengaku mencari organisasi yang bisa membantu para perempuan di sana.
(chs)