Mengenang Horor Ledakan Bom Atom di Hiroshima

CNN Indonesia
Kamis, 19 Agu 2021 20:30 WIB
Museum di Hiroshima memajang artefak dari momen horor bom atom pada 1945. Beberapa seperti sepeda roda tiga dan kotak makan yang meleleh.
Suasana mencekam di Hiroshima, Jepang, pada 8 Agustus 1945 setelah bom atom diledakkan. (AP/Stanley Troutman)

Hibakusha

Banyak pengunjung mengatakan kesaksian para penyintas bom (dikenal sebagai hibakusha) membantu mereka memanusiakan sejarah.

"Hibakusha memimpin perjuangan untuk penghapusan nuklir dan oposisi terhadap perang," Peter Kuznick, direktur Institut Studi Nuklir di Universitas Amerika, mengatakan kepada CNN pada tahun 2015.

"Mereka berkomitmen untuk mengubah Hiroshima menjadi saksi bisu untuk penghapusan senjata nuklir."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun jumlah hibakusha yang bertahan semakin berkurang, kota ini melakukan upaya bersama untuk mendokumentasikan kisah mereka di atas kertas dan film.

Di salah satu pameran khusus museum, gambar para penyintas diabadikan untuk anak cucu mereka, menggambarkan kenangan yang masih dipegang oleh orang-orang di seluruh Jepang tentang hari yang mengubah negara mereka selamanya.

"Jepang adalah satu-satunya tempat di mana ada contoh nyata tentang apa artinya zaman nuklir," kata Bruce Blair, presiden Global Zero, sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk penghapusan senjata nuklir.

Blair mengatakan bahwa resonansi emosional dari kisah-kisah para penyintas dapat mendorong orang untuk lebih tertarik secara aktif dalam masalah nuklir.

Sudut bersejarah lainnya

Selain museum, ada banyak tempat lain yang berhubungan dengan pengeboman untuk dikunjungi di sekitar Hiroshima, seperti:

-- Atomic Bomb Genbaku Dome (Kubah Genbaku Bom Atom)

Struktur ini dirancang pada tahun 1915 oleh arsitek Ceko Jan Letzel, dan awalnya berfungsi sebagai Balai Promosi Industri kota.

Ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom, bom itu meledak tepat di atas gedung tetapi tidak menghancurkannya.

Bangunan ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996.

People pray in front of the cenotaph for the victims of the 1945 atomic bombing, on the 76th anniversary of the world's first atomic bombing, at Peace Memorial Park in Hiroshima, Japan, August 6, 2021. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS   ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. JAPAN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN JAPAN.Cenotaph di Hiroshima, Jepang. (via REUTERS/KYODO)

-- Cenotaph untuk Korban Bom Atom

Tertulis di dalam kubah batu adalah nama semua orang yang terbunuh. Ketika korban baru ditemukan, mereka ditambahkan ke cenotaph.

-- Api Perdamaian

Api ini dinyalakan pada tahun 1964, dan Jepang bersumpah untuk tetap menyalakannya sampai semua senjata nuklir di seluruh dunia ditiadakan.

Situs lain di sekitarnya termasuk Lonceng Perdamaian, Monumen Perdamaian Anak, dan Jembatan Aioi, yang menghubungkan Museum Peringatan Perdamaian dan Kubah Bom Atom.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Mengenang Horor Ledakan Bom Atom di Hiroshima

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER