Getah Sekuntum Bunga dari Chiang Rai yang Diburu Taliban

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Agu 2021 08:59 WIB
Saat mekar, bunga popi berwarna kemerahan. Tapi Taliban tidak peduli akan keindahan itu, karena mereka mengincar getah di bonggolnya: opium.
Saat mekar, bunga popi berwarna kemerahan. Tapi Taliban tidak peduli akan keindahan itu, karena mereka mengincar getah di bonggolnya: opium. (pixel2013/Pixabay)

Golden Triangle hari ini

Saat ini Golden Triangle tak lagi ramai oleh kelompok gerilya dan petani yang saling bertransaksi opium.

Di sepanjang pinggiran Sungai Mekong dan Sungai Ruak sudah berdiri pasar, tempat makan, sampai hotel mewah yang menjual pemandangan Golden Triangle beserta sejarahnya.

Penginapan yang dihuni CNNIndonesia.com, Anantara Golden Triangle Elephant Camp & Resort, bahkan menghadap langsung ke Golden Triangle.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain fasilitasnya yang lengkap - tamu bahkan trekking ke konservasi gajah - pemandangan "ke tiga negara" membuat harga tarif kamar hotel ini selangit, mulai dari Rp19 jutaan per malam.

Paket wisata menyusuri sungai yang membelah Golden Triangle juga menjadi salah satu paket wisata yang ditawarkan.

Rutenya mulai dari Istana Doi Tung, susur Sungai Mekong dan Ruak, sampai ke Museum Opium.

Istana Doi Tung, yang merupakan rumah peristirahatan keluarga Kerajaan Thailand, bagai berada di atas awan, karena pemandangannya selalu berkabut.

Hawanya juga dingin, sehingga kata pemandu wisata dulu banyak warga yang diam-diam menanam opium di sekitar istana.

Suasana komplek Hotel Anantara Golden Triangle di Chiang Rai, Thailand. (CNNIndonesia/Ardita Mustafa)Pemandangan dari balkon kamar Anantara Golden Triangle Elephant Camp & Resort di Chiang Rai, Thailand. (CNNIndonesia/Ardita Mustafa)

Usai puas keliling istana, pemandu wisata mengantar CNNIndonesia.com untuk wisata susur sungai Golden Triangle naik kapal motor kayu.

Air sungai yang kecoklatan sempat menjadi saksi bisu mayat-mayat yang mengambang hasil kejahatan opium.

Kapal lalu menuju ujung Laos, di mana pasar tradisionalnya menjual berbagai macam wiski dari hewan berbisa, mulai dari kalajengking sampai ular.

Setelah berfoto di depan papan 'Welcome to Laos', pemandu wisata mengajak CNNIndonesia.com ke Museum Opium. Di sini, segala sejarah mengenai Golden Triangle tersaji, lengkap dengan instalasi pelaku opium yang lumayan mengerikan.

Dengan kekayaan alam dan sejarahnya, sudah pasti Chiang Rai bisa menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi saat pelesir di Thailand usai pandemi wisata berlalu.

Tulisan lengkap mengenai Golden Triangle bisa dibaca melalui Fokus: Mengembara di Golden Triangle.



(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER