Bandung Science Center (BSC) yang berlokasi di Jalan Sirnagalih, Sukajadi, Kota Bandung ini menjadi tempat wisata keluarga di Bandung yang bisa memberikan edukasi untuk anak. BSC fokus pada ilmu eksak.
Di BSC, anak-anak bisa menggunakan berbagai alat peraga yang disediakan. BSC juga menghadirkan 16 ruang pamer dengan tema berbeda, mulai dari astronomi, fisika dasar, hingga teknologi.
![]() |
Mengusung konsep eco-friendly, tempat wisata di Bandung ini menjadi salah satu destinasi wisata ramah anak di Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terletak di Jalan Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat, Dusun Bambu menyediakan berbagai pilihan aktivitas yang bisa Anda nikmati bersama di kecil.
Selain menyediakan berbagai restoran dengan sajian-sajian kuliner yang menarik, Dusun Bambu juga menghadirkan arena playground untuk anak. Ajak juga si kecil untuk menaiki perahu menyusuri danau, melukis kaus, menyusuri sawah, dan masih banyak lagi aktivitas lainnya.
Lihat Juga : |
![]() |
Siapa yang tak kenal Observatorium Bosscha? Tempat wisata edukasi di Bandung ini bisa memberikan banyak pengetahuan anyar bagi si kecil.
Observatorium Bosscha yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini merupakan tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Tempat ini kerap menjadi alternatif wisata edukasi anak.
Di tempat ini, anak bisa belajar mengenai sejarah Bosscha, mengenal rasi bintang, dan cara kerja teropong besar Zeiss. Anak juga bisa melakukan pengamatan berbagai objek astronomi.
Sama seperti tempat wisata ramah anak lainnya, Dago Dream Park, yang terletak di Jalan Dago Giri, Bandung, mengusung konsep wisata di alam terbuka yang asri dan sejuk.
Di sini, si kecil bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari outbond, bermain tanah liat, memancing, hingga memberi makan hewan ternak.
Selain tujuh tempat di atas, ada juga beberapa tempat wisata anak di Bandung lainnya seperti Museum Geologi, Komunitas Hong, Bumi Perkemahan Rancaupas, Saung Angklung Udjo, Lembang Park and Zoo, dan masih banyak lagi lainnya.
Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(din/asr)