Berikut tujuh penyebab kotoran telinga lebih banyak dari biasanya.
Sebagian orang memilih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Padahal alat ini justru mengakibatkan efek sebaliknya.
"Cotton bud mengiritasi saluran telinga, yang mana menstimulasi kelenjar pada telinga untuk memproduksi lebih banyak sekresi," jelas Ksenia Aaron, spesialis THT di Cleveland Clinic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cotton bud juga mendorong kotoran telinga masuk makin dalam ke saluran telinga. Jika ini sudah jadi rutinitas kebersihan telinga Anda, dia menyarankan untuk meneteskan baby oil untuk membantu membasahi kotoran telinga agar lebih mudah dibersihkan.
Aaron mengatakan pria cenderung memiliki lebih banyak kotoran telinga karena ada rambut pada telinga mereka. Namun memiliki kotoran telinga adalah hal normal. Kecuali Anda mengalami masalah di area telinga, tidak perlu mengambil tindakan apapun untuk mengatasi kotoran telinga.
Penumpukan kotoran telinga juga dipengaruhi oleh bentuk saluran telinga orang, pendangkalan jaringan lunak akibat infeksi berkali-kali atau infeksi parah. Karena dangkal atau pendek, kotoran telinga terkesan menumpuk lebih banyak dari sebelumnya.
Kotoran telinga ampuh menahan air. Saat Anda berenang di kolam renang berklorin, ini bisa mengiritasi telinga dan memicu produksi lebih banyak kotoran telinga sebagai bentuk perlindungan.
Aaron merekomendasikan untuk mengeringkan telinga setelah berenang.
Tanpa disadari, ada sisa produk mandi seperti sabun atau sampo yang tersangkut di saluran telinga. Ini bisa memicu iritasi dan peningkatan produksi kotoran telinga.
Jika produk yang digunakan membuat kotoran telinga makin banyak, coba ganti dengan produk yang lebih lembut dan minim residu.
(agn/agn)