Banyak ibu mengeluh air susunya tak keluar, padahal si kecil terus merengek kehausan. Survei yang dilakukan Mama's Choice kepada 1.000 ibu di Indonesia menunjukkan sebanyak 66 persen mengaku mengalami produksi ASI yang rendah selama menyusui.
Namun, ibu tak perlu panik. Produksi air susu ibu (ASI) bisa ditingkatkan dengan beberapa cara. Berikut cara menyusui yang benar agar produksi ASI lancar.
Konselor Laktasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Medika, Sara Elise Wijono mengatakan untuk meningkatkan produksi ASI banyak hal yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ibu dapat mengonsumsi makanan tertentu seperti daun katuk dan susu almond. Ibu juga dapat memperbaiki mood atau suasana hati yang kerap buruk setelah melahirkan.
Selain itu, cara yang dapat dilakukan ibu agar ASI lancar adalah dengan selalu mengosongkan payudara. mengosongkan payudara bisa dilakukan dengan rutin menyusui bayi atau memompa ASI.
"Mengosongkan payudara dan seberapa baik payudara ini dikosongkan sangat berpengaruh terhadap produksi ASI para ibu," kata Sara saat berbincang dalam kegiatan Mama's Choice yang digelar secara daring, Rabu (25/8).
Memompa ASI sangat dianjurkan terutama bagi ibu pekerja. Waktu terbaik adalah tiga jam sekali sejak berpisah dengan bayi.
Lihat Juga :![]() PEKAN MENYUSUI SEDUNIA ASI, Susu 'Ajaib' yang Lindungi Bayi dari Covid-19 |
"Tiga jam ini bukan dihitung saat Anda mulai duduk di kantor, melainkan sejak anda meninggalkan rumah," kata Sara.
Selain rutin mengosongkan payudara, dukungan dari keluarga dan orang sekitar juga penting membuat produksi ASI ibu lancar. Dukungan sangat mempengaruhi mental ibu.
"Support systems ini berpengaruh seberapa baik menyusui tadi. Misal kita ingin menyusui, kita yakin cukup, tapi orang di sekitar kita bilang ASI-nya kurang. Apa itu tidak akan bikin para ibu down dan berujung stres," kata Sara.
Simak posisi menyusui agar ASI lancar di halaman berikut.