Para ilmuwan belum mengatakan secara pasti mengapa kota Igbo-Ora memiliki populasi anak kembar yang tinggi.
Penduduk setempat memiliki teori bahwa itu adalah hasil diet kaum perempuannya.
"Orang-orang kami makan daun okra atau sup ilasa dengan ubi dan amala (tepung singkong)," kata salah satu tokoh masyarakat, Samuel Adewuyi Adeleye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ubi jalar diyakini mengandung gonadotropin, zat kimia yang membantu wanita menghasilkan banyak sel telur.
"Air yang kita minum juga berkontribusi pada fenomena kembar ini," tambah Adeleye.
Namun pakar kesuburan skeptis, dan menunjuk ke penjelasan lain.
Mereka mengatakan tidak ada hubungan yang terbukti antara diet dan tingkat kelahiran yang tinggi, dengan makanan yang sama dikonsumsi di seluruh wilayah.
"Ini masalah genetik," kata Emmanuel Akinyemi, direktur medis Estate Clinic yang berbasis di Lagos.
"Saya pikir gen untuk banyak kelahiran ada di wilayah ini dan ini telah diturunkan dari generasi ke generasi."