Fenomena Anak Kembar di Lagos yang Dulu Diburu dan Diasingkan

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 20:30 WIB
Igbo Ora dikenal sebagai kota berpenduduk kembar terbanyak di dunia. Kisah perburuan dan pengasingan sempat menghantui anak-anak kembar di sana.
Igbo Ora dikenal sebagai kota berpenduduk kembar terbanyak di dunia. Kisah perburuan dan pengasingan sempat menghantui anak-anak kembar di sana. (PIUS UTOMI EKPEI / AFP)

Pemuka adat Jimoh Olajide Titiloye, dalam wawancara dengan AFP pada tahun 2019, membenarkan hal tersebut.

"Saya kembar, istri saya kembar dan saya punya anak kembar," katanya.

"Hampir tidak ada keluarga di kota ini yang tidak memiliki sepasang anak kembar."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan festival tahunan bertujuan untuk mempromosikan Igbo-Ora sebagai "destinasi wisata anak kembar di dunia" dan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mendaftarkan kota dalam Guinness Book of Records.

Pemuka adat lainnya, Oba Lamidi Adeyemi, mengatakan kelahiran anak kembar biasanya "menandai kedamaian, kemajuan, kemakmuran, dan keberuntungan bagi orangtua mereka," menambahkan bahwa orangtua harus selalu merawat anak-anaknya dengan baik.

Tetapi sementara anak kembar dipandang sebagai berkah oleh banyak orang dewasa, hal itu tidak selalu terjadi di beberapa bagian selatan Nigeria.

Pada masa pra-kolonial, si kembar sering dianggap sebagai wujud sosok jahat yang berujung pengasingang sampai pembunuhan.

Misionaris Skotlandia Mary Slessor disebut membantu mengekang praktik itu di akhir abad ke-19.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Fenomena Anak Kembar di Lagos yang Dulu Diburu dan Diasingkan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER