Perlukah Pakai Tabir Surya di dalam Ruangan?

Selama pandemi Covid-19 aktivitas banyak dilakukan di dalam ruangan. Mulai bekerja, berbelanja yang hanya dilakukan secara daring, bahkan berolahraga juga dilakukan di dalam ruangan.

Aktivitas yang dilakukan di rumah ini tentu akan mengubah pola perawatan kulit dan tubuh yang biasa dilakukan. Bisa jadi, anda bahkan tak lagi menggunakan tabir surya selama pandemi karena berpikir kulit dan wajah sudah tak lagi terpapar sinar matahari di luar ruangan.

Anggapan ini tentunya salah besar, pasalnya, sinar matahari masih bakal terasa meski berada di dalam ruangan.

Padahal penggunaan tabir surya ini tetap harus dilakukan walau selama pandemi hampir seluruh aktivitas dilakukan di dalam ruangan.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Rumah Sakit Pondok Indah, Susie Rendra menyebut paparan sinar UVA,Infrared hingga sinar biru yang bisa muncul meski di dalam ruangan tetap berbahaya untuk kesehatan kulit.

Susie menjelaskan, paparan sinar UVA tetap bisa menembus jendela rumah. Penggunaan tabir surya terutama yang mengandung PA plus plus sebagai perlindungan dari UV A sangat direkomendasikan untuk tetap digunakan.

"Kalau kita ada di balik jendela, sinar UVA tetap bisa lewat jadi sebaiknya pakai tabir surya. Gunakan tabir surya yang bukan SPF karena itu urusannya dengan UVB," kata Susie dalam webinar Jaga Kulit Tetap Sehat Selama Pandemi, Kamis (26/8).

Selain terpapar UVA, di ruangan anda juga bisa terpapar sinar inframerah atau infrared yang berasal dari penggunaan kompor untuk memasak.

Sinar inframerah ini tak bisa dihindari hanya dengan tabir surya yang mengandung SPF atau PA Plus, anda harus menggunakan tabir surya yang mengandung chemical.

"Jadi kalau untuk sinar yang seperti itu kita gunakan tabir surya yang sifatnya chemical dan digunakan lebih tebal, sehingga bisa beri lapisan untuk perlindungan," kata dia.

Bukan hanya kompor, barang lain yang juga bisa memberi paparan sinar berbahaya atau radiasi untuk kulit anda adalah penggunaangadget. Salah satunya yaitu sinar biru yang dipercaya bisa merusak pigmen kulit manusia.

Meski begitu, tak ada rekomendasi khusus tabir surya yang harus digunakan untuk menghalau sinar biru ini. Hanya saja penggunaan tabir surya memang direkomendasikan tetap digunakan meski saat berada di ruangan.

"Ada penelitian yang mengatakan bahwa radiasi sinar biru itu membuat pigmentasi kulit menjadi gelap. Makanya perlu pakai tabir surya," kata dia.