MHYT VS FACT

7 Fakta di Balik Mitos Soal Jerawat: Penyebab dan Pengobatan

CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 19:20 WIB
Beragam mitos berkembang mengenai jerawat. Ketahui fakta di balik mitos soal jerawat yang beredar luas di masyarakat.(Foto: Istockphoto/VladimirFLoyd)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beragam mitos berkembang mengenai jerawat. Mulai dari kemunculan jerawat hingga pengobatan jerawat. Ketahui fakta di balik mitos soal jerawat yang beredar luas di masyarakat.

Jerawat adalah penyakit kulit yang terjadi karena penumpukan minyak di folikel rambut atau kulit. Jerawat bisa diobati dengan sejumlah pengobatan.

Berikut fakta di balik mitos soal jerawat:

1. Mitos jerawat menstruasi

Jerawat disebut muncul lebih banyak saat sindrom pramenstruasi (PMS). Dokter spesialis kulit dan kelamin Anthony Handoko mengatakan mitos ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

"Saat menstruasi, terjadi perubahan kadar estrogen. Hormon ini membuat kelenjar minyak memproduksi minyak lebih banyak yang dikaitkan dengan jerawat. Namun, penyebab munculnya jerawat bukan hanya karena itu saja," kata Anthony kepada CNNIndonesia.com.

Anthony menjelaskan jerawat muncul karena banyak faktor pemicu mulai dari produksi minyak, hormon, keturunan, dan kebersihan wajah.

2. Mitos jerawat disebabkan oleh makanan

Kabar yang menyebut jerawat disebabkan oleh makanan merupakan mitos belaka. Anthony menyebut makanan tidak menyebabkan munculnya jerawat.

"Penyebabnya bukan hanya satu saja, tapi banyak faktor. Ada faktor dari dalam diri dan faktor dari luar," tutur Anthony yang praktik di Klinik Pramudia, Jakarta.

Simak fakta di balik mitos soal jerawat lainnya di halaman berikutnya.

7 Fakta di Balik Mitos Soal Jerawat: Penyebab dan Pengobatan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :