Pantai di China yang Menjadi Merah Setiap Oktober

Jakarta, CNN Indonesia --

Tidak perlu menggunakan pakaian renang saat mengunjungi pantai di China ini.

Setiap musim gugur, wisatawan berduyun-duyun ke dermaga di Red Beach Wetland (Lahan Basah Pantai Merah) di Kota Panjin, di Provinsi Liaoning, untuk mengagumi pantai berwarna merah tua yang tidak biasa di garis pantai paling utara China.

Namun, "pantai" ini bukan terdiri dari pasir. Warna dramatisnya disebabkan oleh mekarnya rumput teki yang tumbuh di dataran lumpur yang luas di lahan basah tersebut.

Dijuluki "garis pantai rekreasi paling romantis di China" oleh media lokal, dataran lumpur seluas 6.667 hektare di dalam Red Beach National Scenic Corridor terdaftar sebagai destinasi wisata unggulan Negara Panda.

Pilihan Redaksi Menyelam di Kota Bawah Laut Baiae, Bekas Pusat Hedonis Romawi Meninggalkan Sandal Demi Bertemu Jodoh di Pantai Bengkulu Bermalam bersama Sejarah Perang Dunia II di Hotel Bunker

Mengutip Majalah Smithsonian, Pantai Merah ialah salah satu lahan basah terbesar di dunia.

Rerumputan di Panjin, yang menyelimuti lahan basah, mulai bertunas di musim semi dan mekar merah pada awal Juli.

Rona merah semakin semarak mendekati musim gugur dan mencapai puncaknya pada bulan September dan Oktober, mengubah dataran lumpur pantai seakan menjadi karpet merah.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...