Meninggalkan Sandal Demi Bertemu Jodoh di Pantai Bengkulu

CNN Indonesia
Selasa, 24 Agu 2021 11:50 WIB
Bukan gembok terkunci seperti di Seoul atau Paris, di Pantai Tapak Paderi justru sandal jepit yang ditinggalkan demi kelanggengan cinta.
Bukan gembok terkunci seperti di Seoul atau Paris, di Pantai Tapak Paderi justru sandal jepit yang ditinggalkan demi kelanggengan cinta. (detikTravel/Fitraya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meninggalkan gembok yang dikunci di pagar menjadi tradisi cinta yang dilakukan banyak orang di dunia. Tercatat ada sekitar 20 jembatan di berbagai negara yang menjadi lokasi ini.

Tujuan meninggalkan gembok yang terkunci di pagar jembatan atau menara ialah agar seseorang dapat segera menemukan jodohnya atau hubungan percintaannya awet sepanjang masa.

Di Korea Selatan misalnya, ada N Seoul Tower di Seoul yang menjadi lokasi meninggalkan gembok cinta. Lalu di Paris, Prancis, lokasinya di Jembatan Pont des Artes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Indonesia, tradisi yang sama telah membaur dengan kearifan lokal. Bukan gembok terkunci, melainkan sandal jepit yang ditinggalkan. 

Tradisi ini ramai dilakukan di Pantai Tapak Paderi yang berada di Bengkulu. Saking banyaknya sandal yang sengaja ditinggalkan pengunjung yang percaya akan tradisi itu, pantai ini sampai disebut Pantai Sandal Jodoh.

Pengunjung biasanya meninggalkan sandalnya di dinding kayu yang telah disiapkan pengelola.

Jangan hanya satu sandal, karena harus sepasang sandal yang ditinggalkan. Jika mengacu pada humor yang populer: "Sandal saja sepasang, masa kamu sendirian," mungkin itu alasannya.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Meninggalkan Sandal Demi Bertemu Jodoh di Pantai Bengkulu

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER