Sanfang Qixiang, 'Beverly Hills' dalam Gang di China

Yulia Adiningsih | CNN Indonesia
Minggu, 05 Sep 2021 12:16 WIB
Sanfang Qixiang dikenal sebagai "Beverly Hills" di zaman imperialis China. Politikus sampai seniman berduit bermukim di sini.
Sanfang Qixiang dikenal sebagai

Lalu di Jalur Guanglu yang berada di kawasan Sanfang Qixiang, China, ada rumah terbesar yang dulunya milik keluarga terkaya di Fuzhou, yaitu Liu. Kawasan itu kemudian dinamakan Liu Family Residence. Rumah itu mempunyai desain kayu yang elegan.

Di Gang Langguan, kita bisa mengintip bagaimana rumah-rumah ini didirikan di masa lalu. Gang ini menjadi Museum Budaya dan Rakyat Fujian. Bergeser ke Gang Yijin, di sini ada Shui Sie Xi Tai atau Teater Paviliun Air.

Kita bisa melihat mansion selama Dinasti Qing. Ada juga panggung opera yang yang dulunya digunakan untuk memberikan hiburan bagi para tamu selama Dinasti Qing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut ke Gang Huang, ada toko buku independen yaitu Timeless World. Toko buku itu kebanyakan berisi buku filsafat dan seni. Sesekali, toko buku itu juga menyelenggarakan forum diskusi dengan mengundang beberapa pembicara.

Selain toko buku, di gang ini juga terdapat pasar hip yang memamerkan kerajinan dan desain dari desainer muda Taiwan dan Fuzhou. Tempat ini dikenal dengan nama We Maker.

Di belakangnya, ada halaman kecil. Biasanya, halaman itu digunakan untuk pertunjukan musik.

Oleh-oleh dari Sanfang Qixiang

Salah satu buah tangan dari Sanfang Qixiang adalah kerajinan tangan. Kerajinan kulit misalnya, di dalam Jalur Guanglu. Di sana ada pengrajin yang membuat koper kulit tradisional Fuzhou yang dipernis. Nama toko itu adalah Fu Gong.

Mereka tidak menyediakan produk siap pakai untuk dijual. Namun mereka menerima pesanan dari klien untuk mencari barang yang dibuat khusus.

Pengunjung juga bisa mendapatkan souvenir yang terinspirasi oleh kerajinan Fuzhou seperti dekorasi rumah yang dibuat dengan lapisan pernis tradisional di Lacquer.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER