Menatap Danau Setupatok dari Bukit Cinta Anti Galau Cirebon

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 09:50 WIB
Foto: (ANTARA/Khaerul Izan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada banyak objek wisata bertemakan cinta di Indonesia, salah satunya ialah Bukit Cinta Anti Galau yang ada di Desa Sinarancang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Bukit Cinta Anti Galau ini merupakan objek wisata yang menyuguhkan pemandangan Danau Setupatok dari ketinggian.

"Tempat wisata baru ini aslinya memanfaatkan suasana alam sekitar yang sudah bagus, jadi kami hanya menata saja biar lebih indah," kata sang pengelola, Ujang Bustomi, di Cirebon, Minggu (5/9), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Ujang mengatakan Bukit Cinta Anti Galau memiliki beberapa fasilitas bagi para pengunjung yang hendak menikmati suasana nyaman di atas ketinggian.

Apalagi wisata tersebut terletak persis di atas Danau Setupatok yang berada di Kabupaten Cirebon.

Tak hanya pagi dan siang hari, pemandangan dari atas ketinggian ini juga disebut indah saat sore hingga malam hari. Senja dan pendar lampu kota bakal terlihat.

Tentu saja ada banyak atraksi wisata yang bisa dinikmati di sini. Spot berfoto yang mengarah ke Danau Setupatok menjadi titik paling digemari pengunjung.

"Kita sediakan empat tempat untuk para pengunjung swafoto," ujar Ujang.

Dia berharap, adanya objek wisata baru tersebut menjadi salah satu alternatif wisata alam di Kabupaten Cirebon yang sampai saat ini masih minim.

Pengunjung hanya dikenakan tarif tiket masuk Rp10 ribu per orang untuk bisa masuk ke Bukit Cinta Anti Galau. Ujang lanjut menjelaskan, harga tersebut belum termasuk tiket masuk spot berfoto.

Salah satu pengunjung, Rubaeah, mengatakan objek wisata baru ini menjadi salah satu alternatif wisata alam di tengah pandemi COVID-19.

"Wisata ini dekat jadi lebih mudah diakses apalagi masih ada penutupan tempat wisata di beberapa daerah," katanya.

Sesuai namanya, Bukit Cinta Anti Galau juga diharapkan dapat mengusir kegalauan wisatawan yang belum bisa pelesiran lebih jauh dari tempat tinggalnya. Tapi ingat, jika ingin berwisata ke sini tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

(antara/ard)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK