Seorang anak 12 tahun di Kerala, India bagian selatan, terkonfirmasi meninggal akibat virus nipah. Dua petugas kesehatan yang melakukan kontak dengan korban juga sudah menunjukkan gejala infeksi virus nipah pada Senin (6/9).
Ini merupakan kali kedua wabah virus nipah dilaporkan di Kerala. Sebelumnya, virus nipah sempat mewabah pada 2018 lalu dan menyebabkan 9 orang meninggal dunia. Kenali virus nipah beserta bahayanya.
Virus nipah atau Nipah virus (NiV) merupakan virus zoonotik yakni virus yang menular dari hewan ke manusia. Virus ini juga bisa menular lewat makanan dan kontak antar manusia. Inang alami virus nipah adalah kelelawar buah yang berasal dari famili Pteropodidae.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Virus nipah yang menginfeksi manusia menyebabkan sejumlah tingkatan gejala. Pada sebagian orang virus nipah tidak mengakibatkan gejala (asimtomatik). Namun, pada sebagian orang virus nipah dapat menyebabkan penyakit pernapasan akut dan ensefalitis (radang otak) fatal. Sedangkan pada hewan, ini bisa mengakibatkan penyakit parah misal pada babi sehingga menimbulkan kerugian secara ekonomi.
Melansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), masa inkubasi atau interval dari paparan virus hingga timbul gejala berlangsung sekitar 4-14 hari. Namun, ada pula laporan yang menyebut masa inkubasi bisa berlangsung selama 45 hari.
Berikut tanda dan gejala virus nipah di awal infeksi:
Simak pengobatan dan pencegahan virus nipah di halaman berikut ini.