Pada tahap awal ini, kata Hendrar, atraksi "air mancur menari" di Jembatan Banjir Kanal Barat hanya akan digelar pada pukul 20.00-20.30 WIB pada tiap hari Jumat dan Sabtu.
"Konteksnya belum sebagai daya tarik pariwisata, masih dioperasikan terbatas," tambahnya.
Hendrar meminta pembukaan berbagai tempat hiburan dan wisata di Kota Semarang ini tidak menjadi euforia bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan euforia berlebihan dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap penanganan pandemi covid-19.
Demi menegakkan protokol kesehatan di sekitar Jembatan Banjir Kanal Barat, Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan sejumlah tempat mencuci tangan di titik-titik yang menjadi lokasi warga menyaksikan atraksi Semarang Bridge Fountain.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(ard)