Jembatan 'Drakor' ala Semarang Dibuka, Prokes Diperketat

CNN Indonesia
Jumat, 10 Sep 2021 12:50 WIB
Wali Kota Semarang mengingatkan warga untuk tidak berkerumun saat menyaksikan atraksi "air mancur menari" Semarang Bridge Fountain.
Foto sebelum pandemi. Wali Kota Semarang mengingatkan warga untuk tidak berkerumun saat menyaksikan atraksi "air mancur menari" Semarang Bridge Fountain. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Terpesona dengan pemandangan Jembatan Banpo saat malam hari yang sering menjadi lokasi kencan atau merenung dalam serial drama Korea?

Rasanya tak perlu jauh-jauh ke Negara Ginseng untuk menikmatinya, karena selama gerbang pariwisata internasional belum dibuka, wisatawan Indonesia bisa menikmati panorama yang kurang lebih serupa di Semarang.

Semarang Bridge Fountain, itulah nama keren dari atraksi air mancur dan lampu berwarna-warni di Jembatan Banjir Kanal Barat, Semarang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semarang Bridge Fountain bisa dibilang jembatan pertama di Indonesia yang punya atraksi menarik semacam ini.

Saat matahari sudah tenggelam, pipa-pipa di bawah jembatan akan mengucurkan air yang disinari oleh lampu berwarna-warni.

Wisatawan bisa memandanginya dari tepi sungai, sekaligus melihat kelap-kelip lampu kendaraan yang melintas di sekitarnya.

Jembatan Banjir Kanal Barat sejatinya ialah jembatan penyeberangan.

Eksistensinya telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya sejak tahun 1879. Pejabat Belanda dulu menamai jembatan ini Bandjirkanaal.

Atraksi "air mancur menari" di Jembatan Banjir Kanal Barat telah digelar sejak tahun 2019. Ketika itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikannya bersama warga sembari menikmati malam pergantian tahun.

Baru beberapa bulan diresmikan, atraksi Semarang Bridge Fountain ditiadakan akibat pandemi virus corona menghantam dunia dan Indonesia.

Pemerintah Kota Semarang memang sengaja meniadakan atraksi di sana guna mencegah kerumunan orang yang berpotensi menyebarkan virus corona.

Namun saat ini, menyusul penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota Jawa Tengah itu ke level 2, atraksi di Jembatan Banjir Kanal Barat akan kembali digelar.

"Kalau mau lihat silakan, tetapi tidak boleh ada kerumunan," kata Hendrar, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Rabu (8/9).

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...




Jembatan 'Drakor' ala Semarang Dibuka, Prokes Diperketat

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER