Benarkah Baking Soda Bisa Mengobati Asam Lambung?
Menderita penyakit asam lambung tentu menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut. Terdapat sejumlah pengobatan untuk asam lambung, salah satunya menyebut baking soda untuk asam lambung. Benarkah baking soda bisa mengobati asam lambung?
Saat kadar asam di lambung naik, perasaan begah di perut, mual hingga muntah bisa Anda rasakan. Penyakit ini identik dengan pola makan tidak seimbang dan stres yang disebut bisa memicu munculnya asam lambung dalam tubuh.
Berbagai pengobatan baik secara ilmiah atau medis maupun alami banyak dilakukan untuk mengurangi atau menyembuhkan asam lambung saat muncul secara tiba-tiba.
Salah satunya mengatakan baking soda dipercaya bisa menyembuhkan asam lambung. Benarkah demikian?
Sebagaimana dilansir WebMD, baking soda dipercaya bisa menenangkan gangguan pencernaan akibat asam lambung yang tiba-tiba muncul. Cukup menambahkan 1/4 sendok teh soda kue ke segelas air dan meminumnya untuk menghilangkan asam di lambung.
Namun, kepercayaan baking soda untuk asam lambung ini justru ditentang oleh pakar nutrisi, Tan Shot Yen. Menurutnya kepercayaan itu sebagai sesuatu yang justru tidak benar.
"Jangan berpikir sempit, bahwa asam lambung dinetralkan oleh baking soda yang alkali," kata Tan Shot kepada CNNIndonesia.com saat dikonfirmasi, Selasa (13/9).
Tan Shot Yen pun mengatakan bahwa pengobatan baking soda untuk asam lambung ini perlu dicek lebih lanjut melalui penelitian dan bukti ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Kredibel atau tidak, kompetensi yang mengucapkannya bagaimana," kata dia.
"Asam lambung meningkat, gastritis, dispepsia, bahkan GERD harus disikapi bijak, cari penyebabnya. Diskusikan dengan dokter," tambah Tan Shot Yen menganjurkan.
Ketimbang menjajal pengobatan baking soda untuk asam lambung, berikut sejumlah pengobatan asam lambung alami menurut penelitian.
Berikut cara menurunkan asam lambung tanpa obat:
1. Makan perlahan
Dikutip dari Harvard Health Publishing, saat asam lambung naik cobalah untuk makan perlahan. Makan pula dalam jumlah sedikit, tapi lebih sering.
Cara ini terbukti membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.
2. Hindari makanan tertentu
Makanan tertentu dapat meningkatkan asam lambung. Hindari makanan yang memicu kenaikan asam lambung seperti makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam, bawang, kopi, teh, cokelat, dan alkohol. Hindari pula minuman berkarbonasi atau minuman bersoda.
3. Diet rendah karbohidrat
Sejumlah studi menunjukkan diet rendah karbohidrat dapat meredakan gejala asam lambung. Para ahli berasumsi karbohidrat menyebabkan pertumbuhan bakteri sehingga meningkatkan tekanan dalam perut.
Pilihlah makanan yang dapat menetralisir asam lambung seperti sayuran, oatmeal, daging tanpa lemak, dan putih telur.
4. Hindari tidur
Hindari untuk tidur atau tiduran. Tidur dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala yang lebih berat.
Hindari pula tidur miring ke kanan. Sejumlah studi menunjukkan tidur miring ke kanan dapat memperparah asam lambung.
Cobalah untuk tetap berdiri atau duduk setelah makan untuk mencegah kenaikan asam lambung.
5. Kunyah permen karet
Cara menurunkan asam lambung tanpa obat berikutnya adalah dengan mengunyah permen karet, daripada baking soda untuk asam lambung yang belum terbukti. Sejumlah studi mendapati mengunyah permen karet dapat mengurangi keasaman di kerongkongan.
Permen karet yang mengandung bikarbonat terbukti lebih efektif menurunkan asam lambung.
(tst/agn)