Kenali Manfaat dan Potensi Bahaya Tanaman Kratom

CNN Indonesia
Senin, 20 Sep 2021 11:20 WIB
Tanaman kratom disebut memiliki efek samping yang lebih kuat sehingga bisa merusak kesehatan. Berikut manfaat dan potensi bahaya tanaman kratom.
Tanaman kratom disebut memiliki efek samping yang lebih kuat sehingga bisa merusak kesehatan. Berikut manfaat dan potensi bahaya tanaman kratom. (iStockphoto/damircudic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Narkotika Nasional (BNN) menargetkan aturan larangan peredaran dan penggunaan daun kratom mulai tahun depan. Pasalnya, tanaman kratom disebut memiliki efek samping yang lebih kuat dari morfin sehingga bisa merusak kesehatan.

Sebenarnya pembahasan mengenai tanaman kratom masih menemui pro dan kontra di beberapa negara. Di Thailand, pemerintah sudah melegalkan konsumsi dan jual beli kratom.

Dari studi oleh Thailand Development Research Institute disimpulkan legalisasi kratom bisa menghemat anggaran hingga 1,69 miliar bath atau setara US$50 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di Malaysia, memanen atau menjual tanaman kratom dianggap pelanggaran dan diatur dalam Poison Act 1952. Menurut CNA, menanam tanaman ini untuk konsumsi pribadi dianggap sebagai area abu-abu.

Kratom atau Mitragyna speciosa K kali pertama ditemukan ahli botani, Pieter Willem Korthals. Masyarakat kebanyakan memanfaatkan bagian daun untuk berbagai keperluan.

Berikut manfaat dan potensi bahaya tanaman kratom.

1. Mengatasi kelelahan

Dari studi yang diterbitkan di Media Litbangkes, Kementerian Kesehatan, secara tradisional tanaman kratom digunakan para petani, buruh untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan produktivitas kerja.

Untuk memperoleh manfaat ini, biasanya para pekerja cukup mengunyah daun tanaman kratom 3-10 kali per hari. Rata-rata ada 10-30 daun atau lebih yang dikunyah setiap hari. Namun ada pula yang mengonsumsi kratom layaknya teh herbal atau rokok.

2. Obat herbal

Kratom dianggap sebagai obat herbal. Dikutip dari Jurnal Biosains Pascasarjana, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, kratom berkhasiat untuk tapal pada luka, obat demam, meringankan nyeri otot, mengurangi nafsu makan dan mengobati diare.

Ada pula yang menyebut kratom mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, antidiabetes dan stimulan seksual.

Di Malaysia, kratom digunakan untuk pemulihan ibu pascamelahirkan.

"Efek antinociceptive dan antidepresan dari kratom telah dilaporkan oleh Cheaha et al. (2015). Efek antinociceptive ini dimanfaatkan masyarakat Malaysia untuk pemulihan pasca melahirkan dengan mengonsumsinya dalam bentuk jus," tulis peneliti.

3. Membantu pemulihan dari kecanduan narkotika

Kratom kerap digunakan dalam proses pemulihan mereka yang kecanduan narkotika (opioid). Kratom mengandung lebih dari 40 jenis alkaloid dengan kandungan utama berupa mitraginin. Kandungan mitraginin pada tanaman kratom punya potensi analgetik 13 kali lebih tinggi daripada morfin.

Pada dosis rendah, kratom memberikan efek merangsang dan euforia. Sedangkan pada dosis tinggi akan bertindak layaknya opium yang mampu menekan rasa sakit dan digunakan untuk mengurangi sindrom penarikan opioid.

Simak manfaat lain dan potensi bahaya tanaman kratom di halaman berikut.

Manfaat dan potensi bahaya tanaman kratom

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER