Jakarta, CNN Indonesia --
Manfaat alat kontrasepsi yang utama adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Namun, selain itu terdapat sejumlah manfaat alat kontrasepsi baik untuk keluarga maupun penggunanya.
Alat kontrasepsi dapat digunakan setelah menikah atau pun setelah melahirkan, tergantung perencanaan keluarga. Anda dan pasangan dapat memilih sejumlah alat kontrasepsi yang tersedia mulai dari kondom, pil, suntik, spiral, hingga IUD.
Berikut manfaat alat kontrasepsi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membantu tumbuh kembang anak
 Manfaat alat kontrasepsi dapat membantu tumbuh kembang anak dengan optimal.(Foto: Istockphoto/ Fizkes) |
Menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan dapat membantu tumbuh kembang anak. Penggunaan kontrasepsi dapat mencegah kehamilan dan kelahiran yang terlalu dekat sehingga orang tua bisa fokus merawat dan mengasuh anak yang baru lahir.
Perhatian yang penuh kepada anak membantu anak tumbuh kembang dengan optimal. Pasalnya, 1000 hari pertama kehidupan anak penting untuk perkembangan anak.
Kementerian Kesehatan RI menyebut, perencanaan kehamilan akan membantu tumbuh kembang anak. Orang tua bisa memberi perhatian penuh dan kasih sayang yang lebih banyak. ASI yang diberikan pun akan lebih maksimal.
2. Mengurangi risiko kematian ibu dan anak
Penggunaan alat kontrasepsi membantu mencegah kehamilan dan kelahiran jarak dekat. Studi menunjukkan persalinan jarak dekat dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan anak.
3. Meningkatkan kualitas keluarga
Alat kontrasepsi berguna untuk merencanakan kehamilan. Kehamilan dan kelahiran yang terencana dapat membuat orang tua mengatur keluarga lebih baik termasuk dari segi ekonomi. Kualitas keluarga yang terencana akan meningkat dibandingkan dengan yang tidak.
Simak manfaat alat kontrasepsi lainnya seperti baik untuk seks halaman berikut ini.
4. Hubungan seks semakin bergairah
Manfaat menggunakan alat kontrasepsi adalah dapat membuat hubungan seks semakin bergairah tanpa harus takut akan kehamilan yang tidak terencana.
Suami istri dapat berhubungan seks tanpa perlu khawatir dengan kehamilan.
5. Mengurangi risiko kanker rahim
Alat kontrasepsi juga memiliki manfaat jangka panjang termasuk mengurangi risiko kanker rahim.
Dikutip dari Healthline, perempuan yang menggunakan pil KB kombinasi memiliki kemungkinan 50 persen lebih kecil terkena kanker rahim. Efek ini bahkan disebut bisa bertahan selama 20 tahun setelah berhenti mengonsumsinya.
6. Mengurangi risiko kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk selama ovulasi. Kista ovarium ini tidak berbahaya tapi dapat menyakitkan terutama pada orang dengan PCOS.
Alat kontrasepsi hormonal yang berisi hormon estrogen dan progesteron dapat mencegah ovulasi, sehingga kista ovarium pun tidak terbentuk.
7. Membuat menstruasi lebih tidak sakit
Studi menunjukkan 31 persen perempuan yang menggunakan pil KB mengalami menstruasi yang tidak sakit dibandingkan saat tidak mengonsumsi pil KB.
Pil KB hormonal dapat membantu mencegah ovulasi sehingga rahim tidak mengalami kontraksi yang sering menyebabkan kram saat ovulasi.
8. Menghilangkan jerawat hormonal
Fluktuasi hormonal kerap menjadi pemicu timbulnya jerawat. Dengan meminimalkan fluktuasi ini, kontrasepsi hormonal bisa membantu mencegah jerawat hormonal.
Studi yang dipublikasikan di PubMed Central menunjukkan pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron pil KB kombinasi dapat membantu mengurangi jerawat hormonal.
Itulah manfaat alat kontrasepsi selain mencegah kehamilan.