7 Tanaman Hias Gantung Tanpa Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari merupakan salah satu faktor yang jadi perhatian agar tanaman tumbuh dengan baik. Hampir semua jenis tanaman, termasuk tanaman hias gantung, membutuhkan sinar matahari untuk dapat berfotosintesis.

Akan tetapi, ada pula jenis tanaman gantung tanpa sinar matahari langsung yang cenderung menyukai tempat teduh. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang tidak berada di bawah sorotan matahari langsung.

Berikut rekomendasi tanaman hias gantung yang dapat tetap hidup meski minim atau tanpa sinar matahari, merujuk berbagai sumber.

1. Suplir

Suplir atau maidenhair fern merupakan tanaman hias pakis yang paling populer. Daunnya kecil-kecil namun rimbun dengan pertumbuhan yang lamban membuatnya cocok dijadikan tanaman hias gantung.

Tanaman suplir ini sangat menyukai kondisi tanah yang lembap dan tumbuh ideal jika tidak terkena sinar matahari langsung seperti naungan pohon atau kanopi, merujuk The Spruce.

Selain suplir, tumbuhan paku hias lainnya yang tidak membutuhkan sinar matahari langsung antara lain pakis boston, pakis kelabang, pakis pedang, paku gunung, serta paku tanduk rusa.

2. Paku tanduk rusa

Masih dari jenis tumbuhan pakis, paku tanduk rusa adalah pilihan bagus lainnya untuk digantung yang membutuhkan cahaya rendah.

Tanaman ini menyukai terang namun tidak tersorot sinar matahari langsung. Kondisi yang panas akan membuat daunnya rapuh. Asalkan diletakkan di tempat teduh dan cukup air, paku tanduk rusa akan tetap hidup dan tumbuh dengan baik.

3. Lili paris

Lili paris atau spider plant umum diletakkan dalam pot gantung lantaran daunnya yang tumbuh panjang menjuntai. Tanaman ini juga mudah beradaptasi di berbagai kondisi.

Di luar ruangan, lili paris lebih suka tumbuh di tempat teduh. Paparan sinar matahari langsung dapat dengan mudah menghanguskan daun dan menjadikannya kering.

4. Sirih gading

Tanaman gantung tanpa sinar matahari selanjutnya adalah sirih gading. Tanaman merambat ini dapat diletakkan di dalam rumah sepanjang hari dan tetap tumbuh subur.

Sirih gading dapat tumbuh di area yang tidak mendapatkan banyak sinar matahari, bahkan cukup dengan pencahayaan lampu saja.

Berada lama di bawah panas matahari justru akan membuat daun sirih gading menjadi pucat.

5. Philodendron

Sebagian besar tanaman dalam family Araceae termasuk philodendron, dapat tumbuh baik di bawah sinar matahari parsial.

Merujuk Indoor Plants for Beginners, philodendron tidak hanya menoleransi cahaya yang minim, justru tanaman ini menyukai kondisi tersebut. Tak heran, philodendron banyak digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Apabila ingin digantung di dalam ruangan, atur di dekat jendela yang tidak mendapat sinar matahari langsung. Terlalu banyak terkena panas dapat menyebabkan daunnya menguning bersamaan.

6. Rex begonia

Tanaman berdaun ungu cerah ini dapat jadi pilihan jika bosan dengan warna tanaman hias yang didominasi hijau. Rex begonia umum ditanam di dalam rumah lantaran menyukai cahaya tidak langsung.

Selain itu, pertumbuhannya tidak begitu agresif dibanding jenis begonia lainnya yakni kurang dari 30 cm per tahun, sehingga dapat menoleransi lebih sedikit cahaya.

7. Peperomia

Peperomia juga menyukai tempat teduh. Sama seperti tanaman sebelumnya, terkena sinar matahari langsung dapat dengan cepat membuat daunnya layu.

Corak daun tanaman gantung tanpa sinar matahari ini memberikan kesan unik pada peperomia. Peperomia keriput, peperomia semangka, dan peperomia obtusifolia adalah pilihan yang baik untuk melengkapi dekorasi rumah.