'Rayuan Pulau Kelapa' dalam Desain Baru Taman Ismail Marzuki

CNN Indonesia
Rabu, 29 Sep 2021 13:15 WIB
Seorang warga melintas di depan pembangunan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Senin (22/3/2021). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taman Ismail Marzuki (TIM) saat ini tengah direvitalisasi, dengan rancangan yang digagas oleh arsitek Andra Matin. Pembangunan kembali kompleks seni budaya dan IPTEK itu nantinya juga akan mendukung konsep urban tourism (wisata perkotaan) yang tengah direncanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Cikini.

Andra mengungkapkan, wajah baru pada salah satu desain bangunan revitalisasi TIM terinspirasi dari lirik lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' karya Ismail Marzuki (1914-1958).

"Bangunan ini memang cocoknya hanya di TIM. Inspirasinya dari lagu ciptaan Ismail Marzuki, ditransfer ke bentuk tinggi rendah not balok," kata Andra di Jakarta, Selasa (28/9), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Andra menuturkan, salah satu bangunan baru dengan rancangan unik di TIM yakni Perpustakaan dan Wisma Seni atau disebut Gedung Panjang.

Beberapa bait lirik lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' menjadi inspirasi terbentuk bangunan Gedung Panjang, yakni "Tanah Airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja sepanjang masa. Tanah Airku aman dan makmur, Pulau Kelapa yang amat subur".

Dituturkan Andra, kata-kata pada syair lagu itu menyiratkan pada simbol dan rakyat harus mencintai negara.

"(Liriknya) benar-benar terasa bahwa kita harus mencintai negara kita. Tiga not digabung jadi satu fasad. Fasadnya disusun secara acak," ujar Andra.

Sebagai deskripsi, bangunan yang dikenal sebagai Gedung Panjang itu terlihat memanjang di lahan yang dulu jadi pusat kuliner di TIM.

Bagian gedung 14 lantai itu terlihat berundak-undak dari kejauhan, tidak rata seperti bangunan tinggi konvensional dan juga terdapat pula elemen motif tumpal dari batik Betawi pada bangunan.

Tahap 1 revitalisasi Taman Ismail Marzuki atau revitalisasi TIM hampir rampung dan dilanjutkan tahap 2 yang dimulai sekitar satu bulan yang lalu. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Selain sebagai estetika menurut Andra, hal itu bertujuan untuk mereduksi sinar matahari ke area perpustakaan sehingga menjadi lebih sejuk.

Fasilitas di Gedung Panjang terdiri dari Galeri Seni, Perpustakaan Umum, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Kantor Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Ruang Diskusi Komite Seni dan Wisma Seni.

Gedung Panjang TIM ini masuk tahap satu revitalisasi TIM yang hingga pekan ke-111 progres realisasi bangunan ini mencapai 98,20 persen.

Sedangkan, Gedung Parkir Panjang dan Masjid Amir Hamzah telah mencapai 100 persen sehingga secara keseluruhan realisasi pembangunan revitalisasi TIM tahap satu mencapai 98,70 persen.

Untuk tahap kedua revitalisasi TIM, realisasi pengerjaan mencapai 32,40 persen hingga memasuki pekan ke-30 dengan rincian Planetarium dan Pusat Pelatihan sebesar 27,53 persen, Graha Bhakti Budaya (40,87 persen), Teater Halaman (24,60 persen), dan Gallery Annex progresnya (78,38 persen).

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

'Rayuan Pulau Kelapa' dalam Desain Baru Taman Ismail Marzuki


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :