Kawasan Cikini di Jakarta Pusat masuk dalam daftar kawasan di DKI Jakarta yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata perkotaan alias urban tourism.
Nampaknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin meniru konsep wisata yang sama dan telah lama dilakukan oleh Singapura, Thailand, sampai Hong Kong.
Tapi ide paket wisata urban tourism patut diapresiasi, karena banyak kawasan legendaris di Jakarta yang hanya terkenal via kabar burung, belum dikemas dalam promosi wisata mumpuni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Cikini, ada kawasan Menteng, Pasar Baru, Pantai Indah Kapuk, Pluit, Jatinegara, Blok M, dan Senayan yang juga akan dikembangkan menjadi destinasi wisata perkotaan.
Cikini dikenal sebagai markas Institut Kesenian Jakarta, kampus tempat lahir seniman dan musisi beken di Indonesia.
The Upstairs, White Shoes & The Couples Company, sampai Goodnight Electric hanyalah beberapa di antara bintang yang lahir dari tempat kuliah seni yang berlokasi di dalam kompleks Taman Ismail Marzuki ini.
Kawasan ini memang tak luas, jalannya kebanyakan satu arah dengan dua jalur, dipisahkan dengan gang-gang keci.
Kalau ingin wisata santai sambil berjalan kaki atau naik sepeda dengan jarak yang saling berdekatan, Cikini bisa jadi pilihan destinasinya.
Berikut tujuh rekomendasi kegiatan wisata di Cikini, mulai dari wisata sejarah sampai wisata kuliner:
Ada banyak museum yang tersebar di kawasan Menteng, tapi jika memilih yang radiusnya dekat dengan kawasan Cikini dengan Taman Ismail Marzuki sebagai pusatnya, wisatawan bisa berkunjung ke Galeri Nasional Indonesia, Museum Joang 45, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Museum MH Thamrin, Museum Sasmita Loka Ahmad Yani, Museum Sumpah Pemuda, Museum AH Nasution, Museum Proklamasi Kemerdekaan, Museum Kebangkitan Nasional, Museum HM Soeharto, hingga Museum Kesehatan dan Pengobatan.
![]() |
![]() |
Beberapa bangunan bersejarah juga bisa dilewati, seperti Kantor Pos Cikini, Rumah Raden Saleh, rumah Ida Kurani Soedibjo alias Ibu Dibyo (pusat penjualan tiket konser), Masjid Cut Meutia, Masjid Sunda Kelapa, Bekas Pabrik Opium di kompleks Universitas Indonesia Salemba.
Sama dengan museum dan bangunan bersejarah, begitu juga dengan taman yang berada di kawasan Cikini. Meski lokasinya lebih banyak di Menteng, tapi sebenarnya jaraknya tak terlalu jauh dari Cikini.
![]() |
Beberapa taman yang bisa disambangi di sekitar Cikini seperti Taman Situ Lembang, Taman Suropati, Taman Gondangdia, Taman Probolinggo, Taman Kimia, Taman Tugu Tani, hingga Taman Kodok.
Pilihan tempat makan untuk wisata kuliner di Cikini amat beragam, mulai dari yang bernuansa legendaris hingga modern.
Bubur Ayam Cikini HR Sulaiman, Ampera 2 Tak, Mie Ayam Gondangdia, Nasi Uduk Gondangdia, Pempek Megaria, Ayam Bakar Megaria, Kikugawa, Restoran Trio, Gado Gado Bon Bin, Soto Betawi Haji Ma'ruf, Lara Djonggrang, Gudeg Bu Harjo, AH Resto Cafe, hingga Al Jazeerah termasuk beberapa tempat makan yang berlabel legendaris.
Tidak lupa juga mencicipi kuliner yang manis-manis di toko Roti Tan Ek Tjoan, Roti Lauw, Tjanang Ice Cream, atau Monami Gondangdia.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...